Klarifikasi PT Tirta Investama Terkait Sidak KDM ke Pabrik Aqua di Subang

Dedi Mulyadi saat mengunjungi pabrik air mineral di Subang (Foto: Tangkapan layar KDM Channel)
Dedi Mulyadi saat mengunjungi pabrik air mineral di Subang (Foto: Tangkapan layar KDM Channel)
0 Komentar

Selain itu, dalam klarifikasinya Aqua menyebut juga berupaya mengembalikan air lebih banyak dari yang diambil ke dalam tanah dan masyarakat melalui program konservasi yang tersertifikasi oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional.

“Aqua menjalankan program konservasi sumber daya air berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS) di berbagai wilayah operasional. Upaya ini meliputi penanaman lebih dari 2,5 juta pohon secara nasional, pembangunan lebih dari 2.300 sumur resapan dan 12.000 rorak,” tulisnya.

Selanjutnya mengelola dan melakukan konservasi di 17 area taman keanekaragaman hayati, Program WASH (Water Access, Sanitation, and Hygiene) untuk lebih dari 500 ribu penerima manfaat. Pertanian regeneratif untuk menjaga kualitas dan kuantitas air tanah serta penerapan ekonomi sirkular dan pengelolaan sampah.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Selain itu, pihaknya juga menegaskan bahwa pengambilan air tanah yang dilakukan tidak menyebabkan longsor atau pergeseran tanah, hal itu sudah dilakukan kajian bersama UGM. Pengambilan air dilakukan secara hati-hati dan tidak menyebabkan pergeseran tanah atau longsor. Namun, faktor lain seperti perubahan tata guna lahan dan deforestasi juga berpengaruh.

Oleh karena itu Aqua aktif melakukan konservasi dan pemantauan lingkungan secara berkala serta melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan setempat untuk mengelola sumber daya air secara terintegrasi dari hulu hingga hilir sehingga terjaga kualitas dan kuantitasnya.

Hal ini juga menjaga area tangkapan dan resapan air tetap terjaga fungsi dan keberlanjutannya.

0 Komentar