Henni Mulyani, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga, melaporkan bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM permuseuman. Mengusung nama “Abhirama” dari bahasa Sansekerta yang berarti keselarasan, keserasian, dan berkesinambungan, pelatihan ini bertujuan mewujudkan keserasian antara sejarah, warisan budaya, dan museum dengan kemajuan peradaban modern.
Pelatihan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Museum Nasional 12 Oktober 2025. Materi yang disajikan mencakup motivasi pelestarian, public speaking dan teknik komunikasi efektif, publikasi museum, serta peran masyarakat dalam pelestarian tradisi.
Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan generasi pengelola museum yang kreatif dan komunikatif, menjadikan museum bukan sekadar arsip, tetapi sumber pengetahuan dan kebanggaan kolektif masyarakat Salatiga.