Festival Literasi di Indramayu, Gerbang Menuju Masyarakat Cerdas Mandiri

Pemerintah Kabupaten Indramayu resmi meluncurkan aplikasi Satu Data Perpustakaan dalam ajang Festival Literasi
Pemerintah Kabupaten Indramayu resmi meluncurkan aplikasi Satu Data Perpustakaan dalam ajang Festival Literasi 2025, Selasa (21/10/2025).
0 Komentar

SEMANGAT membaca dan menulis digaungkan melalui Festival Literasi 2025 di Indramayu. Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) Kabupaten Indramayu mengajak masyarakat untuk menumbuhkan budaya literasi sebagai fondasi membangun masyarakat yang cerdas, adaptif, dan berdaya saing tinggi.

Festival Literasi 2025 resmi dibuka pada Selasa (21/10/2025) dan akan berlangsung hingga 28 Oktober 2025. Mengusung tema “Merayakan Budaya Baca, Menyongsong Masa Depan Indramayu REANG,” kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat budaya literasi sekaligus mendukung terwujudnya visi Indramayu REANG — Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong.

Beragam kegiatan menarik mewarnai festival ini, seperti peluncuran Aplikasi Satu Data Perpustakaan, gelar wicara, bedah buku, bazar dan pameran literasi, panggung sastra dan musik, penampilan seni, serta penyerahan hadiah lomba literasi.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Tak ketinggalan, sebanyak 20 stan pameran literasi turut menampilkan karya dan inovasi dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, guru, komunitas literasi, perpustakaan desa, hingga pelaku UMKM.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu, Ahmad Sudalim Gymnastiar, menyampaikan bahwa Festival Literasi 2025 merupakan langkah strategis untuk memperluas akses terhadap informasi sekaligus meningkatkan minat baca masyarakat.

“Festival ini bukan sekadar seremonial, melainkan gerbang menuju masyarakat yang cerdas, mandiri, dan sejahtera melalui literasi,” ujarnya.

Salah satu terobosan penting yang dihadirkan adalah peluncuran Aplikasi Satu Data Perpustakaan, yang menjadi bagian dari transformasi digital pengelolaan data literasi di Indramayu.

“Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat mengakses data perpustakaan secara daring dengan mudah dan transparan. Tampilan aplikasinya dirancang ramah pengguna, bisa diakses lewat browser tanpa instalasi, serta mendukung integrasi data perpustakaan secara menyeluruh. Ini menjadi komitmen kami untuk mewujudkan tata kelola data yang akuntabel dan memperkuat ekosistem literasi di Indramayu,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bunda Literasi Kabupaten Indramayu, Ida Nuryani, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Festival Literasi 2025. Dia menegaskan, literasi adalah fondasi penting dalam membentuk generasi yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

“Saya mengajak para orang tua menjadikan rumah sebagai tempat pertama untuk menumbuhkan kebiasaan membaca. Mulailah dengan kegiatan sederhana seperti membaca buku cerita bersama anak, berdiskusi, atau menggunakan teknologi untuk hal-hal yang positif,” tuturnya.

0 Komentar