EMIR Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani pada Selasa (21/10/2025) menuding Israel melakukan pelanggaran kesepakatan gencatan senjata di Gaza lewat serangkaian serangan udara yang menewaskan puluhan warga Palestina. Dia juga mengutuk perluasan pendudukan Israel di Tepi Barat.
“Kami menegaskan, mengecam semua pelanggaran dan praktik Israel di Palestina, khususnya transformasi di Jalur Gaza, sebuah area yang tidak layak untuk manusia dan berlanjutnya pelanggaran atas gencatan senjata,” kata Sheikh Tamim dalam pernyataannya di pertemuan tahunan lembaga legislatif, Dewan Shura dikutip Asharq al-Awsat.
Qatar adalah mediator kunci hingga kesepakatan gencatan senjata di Gaza terwujud. Sheikh Tamim menegaskan, Qatar akan terus melanjutkan peran itu.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Pada Ahad (19/10/2025), militer Israel mengatakan militan Hamas menembaki pasukan mereka di area Rafah di selatan Gaza di mana Israel menguasai wilayah itu berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang disepakati.
Militer Israel kemudian melancarkan serangan balasan yang menewaskan 45 warga Palestina, di mana total 80 orang telah terbunuh sejak gencatan senjata diterapkan.