PRESIDEN Prabowo Subianto meminta para penegak hukum serius menangani seluruh kasus korupsi. Prabowo menegaskan tak ada pihak yang kebal hukum.
Hal itu diungkap Prabowo dalam sidang kabinet paripurna setahun pemerintahannya di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). Prabowo juga berterima kasih kepada penegak hukum yang mengembalikan uang negara yang gagal dinikmati koruptor.
“Kita bertekad tidak ada kasus-kasus korupsi yang tidak bisa diselidiki, tidak ada, no more untouchable,” ujar Prabowo.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Saya terima kasih penegak hukum yang tegar meneruskan tugas yang mulia ini juga penegak hukum telah berhasil menyelamatkan lebih dari Rp 1.000 triliun kerugian negara ini,” tambahnya.
Selain itu, Prabowo berbicara soal keberhasilannya mengambil alih lahan kelapa sawit seluas 4 hektare. Dia mengklaim sudah ada Rp 45 triliun kerugian yang diselamatkan dalam satu tahun pemerintahannya.
“Kita berhasil kita tegakkan lebih dari empat juta hektare kebun kelapa sawit dalam kawasan hutan yang melanggar undang-undang dan melanggar hukum ini kita kuasai kembali oleh rakyat oleh negara, juga lebih dari Rp 100 triliun kerugian dari tambang ilegal berhasil kita hentikan, terutama kemarin dari Bangka Belitung kita tutup sampai pun tidak bisa keluar membawa hasil selundupan,” ujarnya.
“Saya dilaporkan yang terakhir itu satu sampan isinya timah berhasil ditangkap oleh angkatan laut kita ini kita hentikan dan ini kita menyelamatkan kurang lebih Rp 45 triliun 1 tahun,” sambungnya.