Saqqara, bagian dari ibu kota kuno Memphis, menyimpan beberapa harta karun arkeologi terpenting Mesir, termasuk Piramida Bertingkat Djoser dan beberapa piramida yang lebih kecil.
Nekropolis ini telah menjadi pusat perhatian wisatawan dan peneliti, tetapi Kementerian Pariwisata dan Purbakala kini menghadapi pengawasan ketat atas keamanan harta karun di situs tersebut.
Langkah-langkah baru-baru ini telah diambil oleh otoritas Mesir untuk mencegah penyelundupan. Foto-foto lukisan yang hilang tersebut sedang diedarkan ke semua bandara, pelabuhan laut, dan perlintasan perbatasan darat di negara itu, kata kementerian tersebut.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Para penyelidik sedang berupaya untuk menentukan apakah pencurian tersebut terkait dengan jaringan perdagangan manusia yang telah terjadi wilayah tersebut.
Diketahui, Mesir sedang bersiap untuk membuka Museum Agung Mesir yang baru di Giza, tempat banyak artefak paling berharga negara itu akan dipamerkan. Namun, pencurian baru-baru ini menyoroti tantangan dalam melindungi warisan kuno negara tersebut.
Pencurian gelang bulan lalu menyebabkan penangkapan empat tersangka, termasuk seorang karyawan museum. Namun, gelang yang dihiasi batu permata lapis lazuli dan dikaitkan dengan firaun Mesir kuno Amenemope tersebut dilebur setelah dijual di pasar perhiasan Kairo.