Gelar Sidang Kabinet Paripurna 1 Tahun Pemerintahannya, Simak Pidato Lengkap Presiden Prabowo Subianto

Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/202
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). (YouTube/Sekretariat Presiden)
0 Komentar

Juga kita sudah berhasil dari 500 sekolah rakyat yang kita perjuangkan, kita berdiri 166 sekolah rakyat sudah beroperasi. Ini luar biasa. Saya terima kasih kepada menteri-menteri yang terkait. Saya berharap 100 itu di pertengahan tahun 2026. Ternyata saudara-saudara berhasil beroperasi justru di tahun 2025. Sekarang 15.645 siswa dan siswi dari keluarga yang paling…paling bawah di bidang ekonomi, Desil 1 dan 2, yang tadinya banyak yang tidak sekolah sama sekali, ya, ada yang bantu orang tuanya jadi pemulung, ada yang hidup di jalanan. Sekarang sudah bisa bersekolah di sekolah rakyat.

Memang sekolah rakyat itu kita rancang sebagai upaya untuk memotong rantai kemiskinan. Biasanya anak orang miskin anaknya miskin, kita mau potong itu. Anaknya orang miskin atau cucunya orang miskin tidak perlu untuk terus miskin. Kita harus berani merubah, kita harus berani memotong rantai kemiskinan. Kita tidak boleh menyerah kepada keadaan dan orang yang paling bawah ini paling tidak dilihat. Kelompok elit tidak pernah melihat apalagi merasakan kesulitan mereka. Mereka bisa digolongkan the invisible people. Kita berharap kalau kita tidak lihat penderitaan mereka, mereka tidak menderita. Padahal keliru. Justru kita tidak lihat, kita tidak bisa merasakan. Apakah ini cukup usaha? Pasti tidak cukup. Tapi minimal kita berusaha, minimal kita berupaya. Kalau tidak bisa membantu banyak orang, kita bantu beberapa orang. Kalau tidak bisa membantu beberapa orang, kita bantu satu orang. Kalau satu orang pun kita tidak bisa bantu, jangan kita bikin sulit orang itu. Ini pendekatan yang sangat sederhana. We must do what we can do and we can do if we want to.

Saudara-saudara, kalau insyaallah saya percaya akan berdiri 500 sekolah ini, saya percaya, itu berarti kita akan membantu 500.000 warga miskin, warga sangat miskin. Karena konsep sekolah rakyat ini adalah satu sekolah 1.000 siswa: SD, SMP, SMA, dan SMK.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Saudara-saudara, ini sekolah rakyat. Kita juga membangun sekolah unggulan. Rencana kita 10 sekolah unggulan. Ini anak-anak terpintar. Kalau tadi anak-anak dari golongan paling bawah yang tidak punya harapan sekolah, kita beri harapan. Tapi ada juga anak-anak yang harus kita cari, unggulan-unggulan, anak-anak terpintar Republik Indonesia harus kita cari, harus kita kumpulkan. Dan kita harus perkaya, kita harus kasih pendidikan supaya dia bisa nanti menjadi pemenang-pemenang hadiah Nobel. Kita ingin Indonesia unggul di bidang sains dan teknologi. Masa depan hidup Indonesia, masa depan hidup setiap bangsa di abad ke-21 ditentukan oleh sains dan teknologi. Kita butuh anak-anak pintar. Kita butuh insinyur-insinyur, profesor-profesor, ahli matematika, ahli…di semua bidang teknologi.

0 Komentar