Dalam tangkapan layar yang beredar, mahasiswa FISIP, FKP, dan Kedokteran tampak menertawakan kematian TAS. Mereka juga membandingkan fisik TAS dengan konten kreator Kekeyi.
Perundungan secara terang-terangan ini menuai kecaman dari mahasiswa Unud dan warganet. Tindakan tersebut sangat tidak berempati kepada mendiang.
Menanggapi beredarnya informasi di media sosial terkait ucapan nir-empati terhadap almarhum mahasiswa FISIP, Universitas Udayana telah memberikan klarifikasi.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Unud menyatakan, percakapan yang beredar terjadi setelah peristiwa meninggalnya almarhum, bukan sebelumnya.
Unud juga akan menindak tegas setiap bentuk perundungan dan tindakan nir-empati yang bertentangan dengan nilai-nilai akademik.