Pelaku Dikabarkan Curi 9 Perhiasan Koleksi Napoleon dan Permaisuri Josephine

Para pencuri menggunakan tangga yang bergerak untuk langsung menuju ke Galerie d\'Apollon, tempat koleksi perhi
Para pencuri menggunakan tangga yang bergerak untuk langsung menuju ke Galerie d\'Apollon, tempat koleksi perhiasan berada. ©ANP/WikiMedia
0 Komentar

MENTERI Kebudayaan Prancis Rachida Dati melaporkan terjadinya perampokan di Museum Louvre di kota Paris. Pihak museum menyatakan akan menutup operasionalnya selama satu hari atas “alasan luar biasa.

Louvre, yang dikenal sebagai museum paling banyak dikunjungi di dunia dan menyimpan berbagai karya seni serta benda berharga, dilaporkan menjadi sasaran pencurian pada Minggu pagi, 19 Oktober 2025.

Dati menulis di platform X bahwa tidak ada laporan korban luka.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

“Tidak ada yang terluka. Saya berada di lokasi bersama staf museum dan pihak kepolisian,” tulisnya. Sebuah penyelidikan kini tengah dilakukan.

Dilansir dari Antara, kepolisian Paris menyebut satu atau lebih pelaku berhasil membobol museum tersebut, namun belum memberikan rincian mengenai benda seni yang mungkin dicuri.

Harian Le Parisien melaporkan bahwa para pelaku memasuki bangunan besar itu dari sisi yang menghadap ke Sungai Seine, di mana saat ini sedang dilakukan pekerjaan konstruksi. Mereka disebut menggunakan lift barang untuk langsung mencapai ruang sasaran di Galerie d’Apollon. Setelah memecahkan kaca jendela, pelaku dilaporkan mencuri sembilan perhiasan dari koleksi milik Napoleon dan Permaisuri Josephine.

Museum Louvre memiliki sejarah panjang kasus pencurian dan upaya perampokan. Salah satu yang paling terkenal terjadi pada tahun 1911 ketika lukisan Mona Lisa menghilang dari bingkainya. Lukisan itu dicuri oleh Vincenzo Peruggia, mantan pegawai museum yang bersembunyi di dalam gedung dan keluar dengan membawa karya Leonardo da Vinci itu di bawah mantelnya.

Lukisan tersebut ditemukan kembali dua tahun kemudian di Florence, Italia, dan sejak itu menjadi karya seni paling terkenal di dunia.

Pada 1983, dua buah zirah era Renaisans juga sempat dicuri dari Louvre dan baru ditemukan hampir empat dekade kemudian. Koleksi museum ini sendiri kerap menjadi bahan perdebatan karena sebagian di antaranya merupakan hasil rampasan pada masa Napoleon.

Saat ini, Louvre menyimpan lebih dari 33.000 karya seni dari berbagai periode — mulai dari artefak Mesopotamia, Mesir, dunia klasik, hingga mahakarya seniman Eropa. Di antara koleksi terkenalnya terdapat Mona Lisa, Venus de Milo, dan Winged Victory of Samothrace.

0 Komentar