Hujan Skandal Pemicu Pangeran Andrew Lepas Gelar 'Duke of York'

Pangeran Andrew (Getty Images)
Pangeran Andrew (Getty Images)
0 Komentar

Namun, gelar kedua putri mereka, Putri Beatrice dan Putri Eugenie, tetap tidak terpengaruh oleh keputusan ini.

Keputusan ini diambil setelah serangkaian pertemuan penting di Istana Buckingham, di mana para penasihat istana dilaporkan telah mencapai “titik jenuh”.

Lingkungan kerajaan kini diliputi kekhawatiran mendalam bahwa perhatian publik yang terus menerus terhadap Andrew dapat merusak reputasi monarki.

Skandal Pangeran Andrew

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Tuduhan yang dialamatkan kepada Pangeran Andrew berkaitan erat dengan keterlibatannya bersama Jeffrey Epstein, seorang pelaku kejahatan seksual anak yang telah meninggal, serta laporan mengenai hubungannya dengan seorang tokoh yang terlibat dalam kasus spionase asal Tiongkok.

Surat kabar The Guardian baru-baru ini memuat kutipan dari memoar Virginia Giuffre, wanita yang menuduh Andrew, yang diterbitkan setelah kematiannya.

Giuffre ditemukan meninggal dunia karena bunuh diri pada bulan April lalu, dalam usia 41 tahun. Dalam bukunya, ia menyebutkan bahwa Pangeran Andrew merasa berhak untuk melakukan hubungan seksual dengannya.

Andrew secara konsisten membantah tuduhan bahwa ia berhubungan seksual dengan Giuffre ketika wanita itu masih berusia 17 tahun.

Kasus yang diajukan oleh Giuffre akhirnya diselesaikan secara damai dengan kompensasi sekitar 12 juta pound sterling tanpa pengakuan bersalah dari Andrew.

“Setelah kembali ke rumah, (Ghislaine) Maxwell dan Epstein mengucapkan selamat malam dan naik ke atas, memberi isyarat bahwa sudah waktunya bagi saya untuk melayani sang pangeran. Ia cukup ramah, tapi tetap merasa berhak — seolah berhubungan seks dengan saya adalah hak istimewanya sejak lahir. Ia tampak terburu-buru. Setelah selesai, ia hanya berkata ‘terima kasih’ dengan aksen Inggrisnya yang kaku. Dalam ingatan saya, semuanya berlangsung kurang dari setengah jam,” tutur Giuffre dalam memoarnya.

“Keesokan paginya, Maxwell mengatakan kepada saya: ‘Kau melakukannya dengan baik. Sang pangeran bersenang-senang.’ Epstein lalu memberi saya USD 15.000 sebagai bayaran karena telah melayani pria yang dijuluki tabloid sebagai ‘Randy Andy’.”

Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda

Keluarga Giuffre memberikan tanggapan atas keputusan Pangeran Andrew, menyatakan bahwa langkah tersebut merupakan bukti dari kebenaran yang diperjuangkan oleh Virginia.

“Kami, keluarga Virginia Roberts Giuffre, percaya bahwa keputusan Pangeran Andrew untuk melepaskan gelarnya merupakan bukti keadilan bagi saudari kami dan bagi para penyintas di seluruh dunia. Kami juga berpendapat bahwa sudah sepatutnya Raja Charles mencabut gelar ‘pangeran’ yang masih disandang Andrew,” ungkap mereka.

0 Komentar