Jaksa Antiterorisme Prancis Buka Penyelidikan 4 Pria Perencana Serangan ke Tokoh Oposisi Rusia yang Diasingkan

Matt Hardy / pexels
Matt Hardy / pexels
0 Komentar

JAKSA antiterorisme Prancis membuka penyelidikan resmi terhadap empat pria yang ditangkap polisi atas dugaan merencanakan serangan terhadap seorang tokoh oposisi Rusia yang diasingkan.

Seorang juru bicara kejaksaan menolak menyebutkan nama pihak oposisi Rusia yang diduga menjadi target, meskipun Vladimir Osechkin, warga negara Rusia yang berbasis di Biarritz, mengatakan di akun Telegram-nya, rencana tersebut diarahkan.

“Sekali lagi, terima kasih banyak kepada unit khusus kepolisian Prancis yang bertanggung jawab atas perlindungan dan keamanan fisik saya. Terima kasih banyak kepada dinas kontraintelijen dan kontraspionase Prancis,” tulis Osechkin di platform media sosial tersebut dilansir Reuters, Jumat, 17 Oktober.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Osechkin mengelola kelompok hak asasi manusia bernama Gulagu.net yang memantau dan mengungkap pelanggaran di sistem penjara Rusia.

Keempat pria tersebut, berusia 26 hingga 38 tahun, ditangkap pada Senin sebagai bagian dari penyelidikan oleh kepolisian intelijen domestik DGSI.

Mereka dicurigai tergabung dalam organisasi terorisme dan merencanakan “kejahatan terhadap orang”.

“Mereka telah menjalani penyelidikan formal dan ditahan di penjara,” kata juru bicara Kejaksaan.

Juru bicara kejaksaan antiterorisme menolak merinci kewarganegaraan para pria tersebut dan di mana mereka ditangkap.

Pada November 2021, Osechkin dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang Rusia setelah Gulagu.net mengatakan telah menerima kebocoran besar dokumen, foto, dan video yang membuktikan bahwa ratusan orang di seluruh sistem penjara telah disiksa dan diperkosa oleh narapidana lain atas perintah petugas penjara.

Penempatan mereka dalam penyelidikan formal di Prancis tidak menyiratkan rasa bersalah atau langsung mengarah ke persidangan, tetapi menunjukkan otoritas kehakiman menganggap kasus tersebut cukup untuk melanjutkan penyelidikan awal.

0 Komentar