Fakta Penculikan-Penganiayaan 3 Pria di Pondok Aren: Senpi, Seragam dan Mobil Polisi

Suasana rumah diduga tempat penyekapan dan penyiksaan 3 pria di Pondok Aren, Tangsel.
Suasana rumah diduga tempat penyekapan dan penyiksaan 3 pria di Pondok Aren, Tangsel.
0 Komentar

“Kami berharap kita masing-masing individu berhati-hati dalam berkomunikasi dan bertransaksi. Harus waspada,” tegas Ade Ary.

Senpi dan Seragam Polisi Ditemukan di Rumah Pasutri Pelaku Penyekapan

Polisi menggeledah rumah, yang dijadikan lokasi penculikan dan penyekapan tiga pria. Dalam penggeledahan itu, petugas menemukan satu senjata api rakitan, enam butir peluru, serta beberapa setel seragam polisi. Ketua RT setempat, Erlangga, turut menyaksikan langsung proses tersebut.

“Kemarin saya datang itu untuk proses penggeledahan rumah oleh Tim Resmob dan ditemukan beberapa setel seragam polisi dan satu pucuk senjata rakitan serta enam butir peluru,” kata Erlangga kepada wartawan, Rabu (15/10).

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Erlangga menyebut rumah tersebut dihuni pasangan suami istri yang merupakan keponakan dari pemilik rumah. Ia awalnya mengira penggerebekan itu terkait kasus narkoba, namun polisi kemudian menjelaskan bahwa perkara tersebut adalah penyekapan yang videonya sempat viral di media sosial.

“Karena saya pikir itu kasus narkoba, tapi ternyata polisi bilang kalau ini penyekapan. Sampai kemudian polisi menemukan tiga orang dalam video yang luka-luka itu,” ujar Erlangga.

Pasutri Pelaku Penculikan-Penyekapan di Pondok Aren: Rumah Sepi, Ada Mobil Polisi di Garasi

Rumah dua lantai berwarna kuning di Perumahan Taman Mangu Indah, Pondok Aren, Tangerang Selatan, mendadak menjadi sorotan publik. Di rumah itulah tiga pria diduga disekap dan dianiaya oleh sepasang suami istri bersama seorang rekannya. Aksi tersebut terungkap setelah video korban yang terluka beredar di media sosial.

Usai penggerebekan polisi pada Senin malam (13/10), suasana rumah tampak sunyi dengan pagar tertutup rapat. Di garasi depan terlihat satu mobil berpelat polisi, empat sepeda motor, serta beberapa sepatu berserakan — menyisakan tanda tanya soal aktivitas yang pernah terjadi di dalamnya.

Ketua RT setempat, Erlangga, yang turut menyaksikan proses penggeledahan, mengungkap bahwa rumah itu dihuni pasangan suami istri atas izin pemilik rumah.

“Itu dia tumpang tinggal karena pemilik rumah itu pernah izin untuk keponakannya tinggal di sini, si suami istri itu. Ada satu orang yang selalu mengaku jadi anak buahnya,” kata Erlangga, Rabu (15/10).

0 Komentar