KASUS penculikan dan penganiayaan tiga pria di di Perumahan Taman Mangu Indah, Pondok Aren, Tangerang Selatan, menggegerkan publik setelah video para korban yang terluka parah beredar di media sosial.
Dalam rekaman itu, ketiganya terlihat mengalami luka di punggung dan saling mengoleskan cairan ke tubuh masing-masing, diduga akibat siksaan yang dialami.
Polisi kini mengusut tuntas kasus yang bermula dari transaksi jual beli mobil itu. Penggeledahan di lokasi penyekapan mengungkap sejumlah temuan mengejutkan, termasuk senjata api rakitan dan seragam polisi. Sejumlah pelaku pun telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Berikut rangkumannya.
Kasus Penculikan dan Penyiksaan 3 Pria di Pondok Aren
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Tiga pria menjadi korban penculikan dan penyiksaan di sebuah rumah kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Sabtu (11/10). Kejadian ini terungkap setelah video para korban dengan luka di punggung beredar di media sosial. Polisi menyebut aksi tersebut dilakukan dengan modus jual beli mobil dan telah mengamankan tiga pelaku.
“Ada tiga orang yang diamankan, selanjutnya dilakukan pendalaman dan pengembangan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, di Jakarta, Rabu (15/10).
Penangkapan dilakukan di rumah dua lantai di Perumahan Taman Mangu Indah, yang kini tampak sepi usai digerebek polisi. Ketua RT setempat, Erlangga, mengatakan rumah itu dihuni pasangan suami istri dan seorang pria lain yang mengaku bekerja bersama mereka.
“Yang diamankan total 5 orang dan 3 korban,” kata Erlangga. Ia menambahkan saat penggeledahan, polisi juga menemukan seragam polisi, satu senjata rakitan, dan enam butir peluru.
Mau Beli Mobil di Pondok Aren, 3 Pria Malah Diculik dan Dianiaya
Polisi menyebut aksi tersebut dilakukan pelaku dengan modus jual beli mobil.
“Dilakukan penganiayaan (oleh pelaku),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Rabu (15/10).
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
Ade Ary menjelaskan, korban datang bersama dua temannya dan sang istri untuk membeli mobil dari pelaku. Namun, bukannya bertransaksi, mereka justru diculik dan dianiaya, sementara istri korban berhasil menyelamatkan diri. Polisi kemudian menangkap tiga orang yang diduga terlibat dan masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap mereka.