Dipecat PSSI, Patrick Kluivert Tangani Timnas Indonesia: 3 Kali Menang, Kalah 4 Kali

Jordi Cruyff (kiri) dari Belanda, penasihat teknis Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang baru diangkat, K
Jordi Cruyff (kiri) dari Belanda, penasihat teknis Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang baru diangkat, Ketua PSSI Erick Thohir (tengah), dan Patrick Kluivert (kanan) dari Belanda, pelatih kepala tim nasional sepak bola putra Indonesia, berpose dalam konferensi pers di Jakarta pada 11 Maret 2025. (Foto: Yasuyoshi CHIBA / AFP)
0 Komentar

PSSI melakukan keputusan mengejutkan dengan memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Keputusan itu diambil PSSI pada Kamis (16/10/2025) petang.

“Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” tulis keterangan resmi PSSI.

“Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan Para Pihak di Tim Kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun,” lanjut keterangan yang sama.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Tidak hanya Kluivert, PSSI juga memecat seluruh pihak yang ada di tim kepelatihan baik Timnas Senior, U-23 maupun U-20.

PSSI mengatakan penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan.

Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U23, maupun U20.

PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional.

Sebagai informasi, Kluivert, yang sebelumnya dikontrak selama dua tahun, sepakat mengakhiri kerja samanya ini setelah dua kekalahan yang diterima Indonesia pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat Grup B.

Bermain di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, Indonesia menelan kekalahan dua kali dari Arab Saudi pada Kamis WIB dan juga Irak pada Minggu WIB. Arab Saudi mengalahkan Indonesia dengan skor 3-2, sementara Irak mengalahkan tim Garuda dengan skor 1-0. Dua kekalahan ini membuat Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

Dua kekalahan itu mewarnai rapor buruk Kluivert selama melatih Indonesia sejak ditunjuk pada Januari lalu menggantikan Shin Tae-yong. Transfermarkt mencatat, rata-rata poin yang didapatkan Kluivert dari delapan laga melatih Indonesia adalah 1,25 poin per pertandingan.

Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda

Angka ini tak lepas dari empat kekalahan, satu seri, dan hanya tiga kemenangan yang diberikan Kluivert selama melatih Indonesia.

Tiga kemenangan yang diraih Kluivert adalah melawan Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, serta melawan Taiwan di FIFA Match Day.

0 Komentar