Permohonan Maaf Trans7 Terkait Konten Pondok Pesantren, Ini Pernyataan Lengkapnya

Pemberitaan Pesantren di Trans7. x/@thoriqatuna
Pemberitaan Pesantren di Trans7. x/@thoriqatuna
0 Komentar

SETELAH penayangan konten berkaitan dengan Ponpes Lirboyo itu, seruan Boikot Trans7 ramai dilakukan warganet di media sosial. Oleh tagar #BoikotTrans7, warganet di media sosial menilai konten Trans7 tersebut telah menggiring opini negatif terhadap kehidupan di pondok pesantren.

Tidak saja sejumlah warganet, organisasi kemasyarakatan Nahdlatul Ulama juga merasa keberatan dengan konten tersebut. Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, bahkan menyatakan siap menempuh jalur hukum terhadap tayangan program di Trans7 itu.

“Saya telah menginstruksikan kepada Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum PBNU untuk mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan terkait hal ini,” ujar Yahya Cholil Staquf yang akrab disapa Gus Yahya, dalam keterangannya, Selasa (14/10/2025).

Pernyataan Lengkap Trans7 Memohon Maaf terkait Ponpes Lirboyo

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Pernyataan maaf Trans7 disampaikan production director, Andi Chairil, melalui YouTube TRANS7 OFFICIAL pada Selasa (14/10/2025). Permohonan maaf itu ditujukan, utamanya, kepada pimpinan ponpes itu, Kiai H. Anwar Manshur.

“Berkaitan dengan isi berita salah satu program di Trans7 yang menyangkut Pondok Pesantren Lirboyo, pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo, Kiai H. Anwar Manshur beserta keluarga besar, juga para pengasuh, para santri dan alumni dari Pondok Pesantren Lirboyo,” katanya dalam video berdurasi 1 menit 57 detik.

Andi mengakui kelalaian pihaknya dalam mengurasi konten yang tayang pada Senin tersebut. Namun ia menegaskan, pihaknya tak melepas tanggung jawab terkait produksi konten tersebut.

“Kami mengakui kelalaian dalam isi pemberitaan di mana kami tidak melakukan sensor yang mendalam secara teliti materi dari pihak luar, tetapi kami tidak melepas tanggung jawab atas kesalahan tersebut,” tutur dia.

Selain meminta maaf melalui YouTube, Trans7 menegaskan juga menyampaikan hal serupa lewat aplikasi pesan daring, WhatsApp. Ditegaskan, permohonan maaf secara daring itu telah disampaikan kepada putra KH Anwar Manshur, yakni Gus Adib, pada Senin. Selanjutnya, surat permohonan maaf resmi juga sedang disiapkan Trans7.

“Kami telah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada salah putra Kiai H. Anwar Manshur, Senin malam. Dengan Gus Adib dan pagi ini kami pun telah menyampaikan surat permohonan maaf secara resmi melalui WA kepada Gus Adib untuk disampaikan kepada pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo, dan hard copy akan segera kami kirimkan,” tegas Andi.

0 Komentar