Bagaimana Nasib 'XPose Uncensored' Trans7 Usai Konten Pesantren yang Berujung Boikot?

Pemberitaan Pesantren di Trans7. x/@thoriqatuna
Pemberitaan Pesantren di Trans7. x/@thoriqatuna
0 Komentar

ACARA “Xpose Uncensored” yang ditayangkan Trans7 jadi buah bibir usai konten bertema pesantren mereka viral hingga ramai seruan boikot stasiun televisi tersebut. Konten tersebut juga ditanggapi langsung oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Bagaimana nasibnya kini?

Acara “Xpose Uncensored” merupakan salah satu program infotainment dari stasiun televisi Trans7. Program ini merupakan bagian dari acara “Selebrita” atau “Selebriti dalam Berita”.

Karena sifat programnya infotainment, “Xpose Uncensored” memiliki pendekatan yang lebih kasual. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana program ini biasa mengabarkan berita tentang selebritas.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Akan tetapi, “Xpose Uncensored” kemudian tidak hanya mengulas kehidupan para pesohor sebagaimana program infotainment pada umumnya, tetapi juga turut mengulas topik-topik nasional yang berkembang.

Semula, program ini bernama “Seleb Expose” yang berganti menjadi “Selebrita Expose”. Barulah kemudian nama program ini menjadi “Xpose Uncensored” sebagaimana kini.

Sementara itu, konten “Xpose Uncensored” bertema pondok pesantren yang dipermasalahkan tayang di Trans7 pada 13 Oktober 2025, pada slot waktu 17.15 WIB

Dalam konten tersebut, “Xpose Uncensored” memuat narasi serta visualisasi terkait Pondok Pesantren Lirboyo. Dalam narasinya yang viral, acara “Xpose Uncensored” mengomentari penghormatan santri kepada kiai mereka yang dianggap kerap kali berlebihan.

Akan tetapi, komunitas santri bereaksi keras terhadap komentar-komentar yang terlontar dalam konten “Xpose Uncensored” yang berjudul “Santrinya Minum Susu Aja Kudu Jongkok, Emang Gini Kehidupan Pondok?” itu.

Narasi yang disampaikan di dalamnya dinilai telah menghina para santri dan kiai pemilik pondok pesantren. Hal ini bahkan sampai membuat Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, menyatakan ketersinggungannya dalam pernyataan terbuka.

Akibat reaksi keras yang diterima program “Xpose Uncensored”, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan sanksi kepada Trans7 berupa penghentian sementara program tersebut.

Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda

Dalam rilisan persnya pada Selasa (14/10), KPI menilai bahwa program infotainment itu telah melanggar Pasal 6 Peraturan KPI Nomor 01/KPI/03/2012 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran (P3).

Tak hanya itu, “Xpose Uncensored” juga dinilai telah melanggar Pasal 6 ayat dan 2, juga Pasal 16 ayat 1 dan ayat 2 huruf (a) Peraturan KPI Nomor 02/P/KPI/03/2012 tentang Standar Program Siaran (SPS).

0 Komentar