Tidak hanya dirinya, putranya, Muhammad Kerry Andrianto, turut ditetapkan sebagai tersangka.
Pasalnya, Kerry disebut-sebut merupakan beneficial owner dari PT Navigator Khatulistiwa, salah satu dari sembilan perusahaan yang tengah diselidiki oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam pusaran kasus ini.
.