PRESIDEN RI Prabowo Subianto memerintahkan pembentukan akademi atau pusat penggemblengan atlet nasional yang fokus mempersiapkan talenta terbaik Indonesia untuk ajang-ajang internasional, terutama Olimpiade.
Instruksi itu ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir dalam rapat terbatas yang digelar tak lama setelah Presiden kembali dari lawatan Mesir di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, hari ini.
“Bapak Presiden ingin kita mempunyai suatu akademi atau suatu tempat penggemblengan khusus untuk beberapa cabang-cabang olahraga yang memang kita harapkan itu bisa masuk ke Olimpiade dan harapannya tentu mendapatkan medali,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi seusai ratas.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Dikatakan Prasetyo, langkah tersebut diharapkan menjadi momentum perbaikan besar dalam sistem olahraga nasional agar Indonesia mampu tampil lebih kompetitif di level dunia.
Menurut Prasetyo, usulan itu lahir dari hasil evaluasi terhadap penampilan Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dikatakan Prasetyo, Presiden menginginkan adanya evaluasi secara menyeluruh terhadap sektor olahraga nasional.
“Secara spesifik memang Bapak Presiden menyampaikan kita harus membuat evaluasi menyeluruh. Bahkan tadi, sampai kepada diskusi tidak hanya masalah sepak bola,” ujarnya.
Hadir dalam ratas yang digelar di Gedung VVIP Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, yakni Menlu Sugiono, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, CEO Danantara Rosan Roeslani, Menpora Erick Thohir, dan Mendikti Saintek Brian Yuliarto.