Berawal Keyakinan Spiritual dan Mimpi, 8 Bangunan Mirip Makam Wali Berujung Dibongkar Warga di Brebes

Pihak pemerintah Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mendatangi lokasi keberadaa
Pihak pemerintah Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mendatangi lokasi keberadaan diduga makam palsu yang telah dibongkar warga yang resah, Senin (13/10/2025)
0 Komentar

PERISTIWA tak biasa menggegerkan warga Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes. Delapan bangunan menyerupai makam wali yang dibangun di atas tanah milik pemerintah desa dibongkar dan dibakar oleh warga setempat pada Kamis (9/10/2025).

Warga resah karena makam tersebut digunakan untuk ritual ziarah jemaah tertentu setiap malam Jumat Kliwon tanpa seizin warga maupun ulama setempat. Aksi pembongkaran bangunan makam yang diduga palsu itu pun viral di media sosial.

Kepala Desa Sawojajar, Suwandi mengungkapkan, delapan makam yang dibangun oleh sekelompok jemaah itu, berdiri di tanah milik pemerintah desa.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Suwandi menyebut, jemaah tertentu tersebut sebenarnya pernah mendatanginya pada tahun 2023 lalu.

Saat itu, mereka meminta izin akan membangun petilasan dikarenakan mereka meyakini ada petilasan para syekh pada zaman dahulu di tempat tersebut.

“Kami pihak desa hanya menganjurkan untuk meminta izin kepada para ulama dan warga desa. Namun, hal itu tidak dilakukan,” kata Suwandi kepada wartawan, Senin (13/10/2025).

Suwandi mengaku pihaknya tidak mengetahui para jemaah itu ternyata membangun makam-makam di areal tanah desa sejak lima bulan lalu.

Setelah delapan bangunan makam palsu itu berdiri, Suwandi membeberkan bahwa pihaknya sering mendapatkan keluhan warga yang resah. Karena areal makam diduga palsu itu kerap digunakan untuk ritual ziarah jemaah tertentu dari luar desa, setiap Kamis malam Jumat Kliwon.

“Warga yang tidak terima dan merasa resah akhirnya melakukan pembongkaran delapan bangunan makam tersebut pada Kamis malam pekan kemarin,” kata Suwandi.

Suwandi menyebut tidak hanya delapan makam palsu yang dibangun oleh sekelompok jemaah tertentu. Namun di atas areal makam palsu itu juga terdapat sumur yang berdiri di atas lahan desa.

Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda

“Kami mengimbau kepada masyarakat di Desa Sawojajar untuk tetap menjaga kondusifitas dan kami berharap tanah milik desa tersebut tidak lagi digunakan untuk kegiatan ritual tertentu,” pungkasnya.

Sekretaris Desa (Sekdes) Sawojajar Abdulloh Alyasa mengatakan, lahan milik desa tersebut sebelumnya digunakan sebagai kandang peternakan bebek.

Menurut Abdulloh, ada fakta mengejutkan di balik pembangunan makam-makam yang diduga palsu. Di mana motif pembangunannya makam didasari oleh keyakinan spiritual dari kelompok jemaah tersebut. Bahwa pembangunan makam-makam dilakukan setelah mendapat mimpi.

0 Komentar