PRESIDEN RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto memimpin pertemuan yang dihadiri oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming beserta sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Rapat tersebut dilaksanakan di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat pada Ahad (12/10/2025) malam WIB.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan, salah satu fokus utama pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah mengenai kondisi dan stabilitas sistem keuangan serta sistem perbankan nasional. Presiden Prabowo, sambung dia, juga menyoroti implementasi kebijakan terbaru pemerintah terkait pengelolaan devisa hasil ekspor (DHE) yang telah diatur melalui peraturan pemerintah.
“Salah satunya mengenai sistem keuangan dan sistem perbankan kita. Termasuk tadi membahas mengenai hasil dari peraturan pemerintah yang kita keluarkan berkenaan dengan masalah devisa hasil ekspor,” ucap Prasetyo kepada awak media.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Prasetyo juga menyampaian, jika kesepakatan tercapai di KTT Mesir terkait perdamaian di Gaza, Indonesia diminta untuk berpartisipasi. Dalam rapat di Kertanegara, TNI diminta siap-siap mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina.
Selain membahas isu strategis di sektor keuangan, rapat juga menjadi bagian dari agenda rutin yang digelar secara berkala oleh RI 1. Hal itu untuk mengevaluasi dan memperbarui pelaksanaan program pemerintahan.
“Malam hari ini sebenarnya pertemuan rutin sebagaimana setiap minggu, kadang-kadang hari Sabtu, kadang-kadang hari Minggu. Jadi setiap waktu kosong Bapak Presiden kemudian memanggil para menteri,” ujar Prasetyo.
Menurut juru bicara presiden. dalam pertemuan itu, Prabowo juga memberikan arahan dan pembaruan mengenai capaian program-program prioritas pemerintah di berbagai sektor. Hanya saja, Prasetyo tidak mengungkapkan isu apa yang secara khusus dibahas.
“Pertama beliau seperti biasa mengupdate segala program yang sudah dikerjakan oleh pemerintah. Tapi memang terus terang malam hari ini tadi ada beberapa hal yang dibahas secara khusus,” ucap Prasetyo.
Pertemuan tersebut mencerminkan komitmen Prabowo untuk terus memantau secara langsung pelaksanaan kebijakan ekonomi dan memastikan langkah-langkah strategis pemerintah berjalan. Hal itu selaras dengan upaya menjaga stabilitas nasional dan memperkuat ketahanan ekonomi.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, hingga Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita ikut dalam rapat itu.