Tanggapan Israel Usai Indonesia Tolak Visa Atlet di Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53

Atlet andalan Israel, Artem Dolgopyat, dipastikan batal ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta (I
Atlet andalan Israel, Artem Dolgopyat, dipastikan batal ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta (Instagram/@dolgopyat_artem).
0 Komentar

INDONESIA tidak memberikan visa masuk bagi atlet gimnastik Israel yang sebelumnya dijadwalkan tampil pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53 (FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025) di Jakarta pekan depan.

Keputusan itu membuat federasi gimnastik Israel keberatan. Federasi Israel menyebut belum menerima pemberitahuan resmi mengenai larangan tersebut.

“Saat ini, federasi belum menerima pemberitahuan resmi terkait masalah ini dari penyelenggara kompetisi atau Federasi Gimnastik Internasional. Kami sedang berkoordinasi dengan seluruh pihak yang relevan,” ujar Federasi Gimnastik Israel dalam pernyataan resminya seperti dilaporkan Ynet Global.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Menurut laporan media Israel, para atlet sedianya dijadwalkan berangkat ke Jakarta pada Senin mendatang. Sejumlah atlet Israel tersebut antara lain juara Olimpiade Artem Dolgopyat, Eyal Indig, Ron Pyatov, Roni Shamai, Lihie Raz, dan Yali Shoshani.

Ketua Komite Olimpiade Israel, yang juga anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC), Yael Arad, dikabarkan menghubungi IOC untuk meminta campur tangan langsung terhadap kasus ini. Arad menyebut pihaknya telah melakukan berbagai upaya bersama FIG dan sejumlah otoritas internasional agar atlet Israel tetap diizinkan tampil di Jakarta meski pada akhirnya pemerintah Indonesia menolak visanya.

“Kami telah melakukan berbagai upaya dalam beberapa minggu terakhir, bersama Komite Olimpiade Israel dan pihak internasional lainnya, agar para pesenam Israel dapat berpartisipasi,” kata Arad.

Menurut dia, Israel masih berharap FIG dan pemerintah Indonesia menghormati Piagam Olimpiade yang menjamin kesetaraan partisipasi bagi semua negara anggota dalam kompetisi olahraga internasional. Federasi gimnastik Israel juga tengah mempertimbangkan untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

“Kami masih berharap FIG dan pemerintah Indonesia akan menghormati Piagam Olimpiade dan mengizinkan tim Israel bertanding seperti delegasi lainnya. Jika tidak, kami akan menempuh semua jalur yang tersedia,” ujar Arad.

0 Komentar