INDONESIA akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 pada 19 hingga 25 Oktober 2025. Turnamen olahraga internasional itu akan bertempat di Indonesia Arena, Jakarta.
Di antara negara peserta yang akan berlaga, tercantum Israel yang memicu polemik warganet di media sosial. Bagaimana Israel bisa berlaga dan mendapatkan visa, sementara Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan rezim Zionis.
Di turnamen ini, Federasi Senam Internasional (FIG) akan menerapkan format lama yang memperbolehkan sebuah negara mengirimkan hingga enam pesenam pria dan empat pesenam putri. Sesuai jadwal, para atlet Israel akan berlaga di babak kualifikasi pada Ahad (19/10/2025) hingga Selasa (21/10/2025).
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Bagi Israel, kejuaraan dunia ini sekaligus menjadi ajang propaganda normalisasi hubungan diplomatik dengan Indonesia. Seperti yang diutarakan oleh salah satu presenter berita i24 News, David Matlin dalam satu program pemberitaannya.
Menurut Matlin, Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 akan menjadi tonggak bersejarah dan langkah besar menuju jalan normalisasi diplomatik. Padahal, sejak 1962, Israel selalu ditolak oleh Indonesia termasuk ketika Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 pada 2023 lantaran menolak Israel sebagai negara peserta.
“Tapi kali ini situasinya telah berubah, Federasi (senam) Israel telah memastikan keikutsertaannya. Dan Indonesia telah berjanji untuk menyambut para atlet itu. Dan sekarang di luar olahraga, itu adalah sinyal diplomatik yang kuat, lompatan kecil di balok, langkah besar menuju normalisasi, mungkin,” kata Matlin.
Pada April lalu, Federasi Gimnastik Internasional (FIG) memuji kesiapan Indonesia menjelang 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships Jakarta 2025. Hal tersebut dikatakan mereka usai mengunjungi Indonesia Arena di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (4/4/2025).
Ketua Federasi Gimnastik Indonesia Ita Yuliati dan jajaran mendampingi delegasi FIG, yaitu Donatella Sacchi dan Celine Cachemaille dari Women’s Artistic Gymnastics (WAG) dan Andrew Tombs serta Stephane Detraz (Men’s Artistic Gymnastics). Selain mengunjungi Indonesia Arena, mereka juga menyambangi Jakarta International Convention Centre serta hotel-hotel yang akan digunakan saat Kejuaraan Dunia.
“Saya lihat ini (Indonesia Arena) akan menjadi salah satu venue terbaik tempat penyelenggaraan World Championships. Kunjungan. ini kesempatan baik bagi kami berada di sini dan melihat betapa bagusnya perkembangan artistics gymnastics di negeri Anda. Kami bangga berada di sini untuk pertama kali dan kami yakin ini akan menjadi event yang luar biasa,” kata Donatella.