“Semua yang telah kami capai hingga titik ini diraih melalui komitmen tanpa henti dan penolakan untuk menyerah,” ujarnya. “Kami akan segera menduduki ruang sidang dengan bangga, dengan kepala tegak dan kesadaran bahwa, apa pun hasil akhirnya, kami berada di pihak yang benar dalam sejarah,” sambung dia.
Veteran Tentara Inggris Diadili Kasus Pembantaian 'Minggu Berdarah 1972' di Irlandia Utara

