Mossad Tolak Serang Pemimpin Hamas di Qatar, Ini Alasan David Barnea

Mossad Tolak Serang Pemimpin Hamas di Qatar, Ini Alasan David Barnea
Direktur Mossad David Barnea berbicara pada konferensi di Universitas Reichman pada 10 September 2023. (Avshalom Sassoni/ Flash90)
0 Komentar

KEPALA badan intelijen Israel tidak ingin militer negara itu melakukan serangan terhadap pejabat Hamas di Doha, Qatar pekan lalu.

Israel melancarkan serangan ke lokasi yang diperkirakan pejabat senior Hamas berada di Qatar, Selasa pekan lalu. Serangan itu menimbulkan kecaman luas dunia internasional, sementara Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak senang, di tengah usaha untuk merundingkan gencatan senjata konflik di Jalur Gaza, Palestina.

Setelah serangan tersebut, Direktur Mossad David Barnea mengirimkan surat kepada seluruh lembaga intelijen yang menjelaskan mengapa ia menentang serangan tersebut, dan tidak ingin badan intelijen tersebut ikut serta, lapor Channel 12, seperti mengutip The Times of Israel 15 September.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Menurut laporan tersebut, Barnea menjelaskan Ia tidak ingin Israel melanjutkan serangan pada saat itu, karena para pejabat Hamas yang menjadi sasaran sedang berkumpul untuk membahas proposal baru yang disponsori AS untuk gencatan senjata di Gaza dan pembebasan para sandera yang tersisa.

Pertemuan itu, menurut laporannya, mungkin tidak berakhir dengan penerimaan penuh Hamas terhadap proposal AS, tetapi hampir pasti akan menghasilkan kemajuan dan membuka jalan bagi kedua belah pihak untuk kembali ke meja perundingan.

Mossad menolak berkomentar mengenai laporan tersebut, ungkap Channel 12.

Laporan tersebut menambahkan, menjelang serangan, para petinggi lembaga keamanan Israel berselisih pendapat mengenai tanggapan Hamas terhadap usulan gencatan senjata.

Shin Bet, yang saat ini dipimpin sementara oleh “Shin,” mantan wakil badan tersebut, menilai Hamas kemungkinan besar akan menolak usulan tersebut sepenuhnya, sementara Barnea percaya usulan tersebut bisa diterima atau ditolak.

Kepala Staf Israel Defense Forces (IDF) Letnan Jenderal Eyal Zamir dan Penasihat Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi sepakat dengan penilaian Barnea. Ketiganya merekomendasikan agar Israel menahan tembakan hingga gambaran yang lebih jelas muncul, demikian pernyataan laporan tersebut.

Di sisi lain, posisi Shin Bet bahwa Hamas kemungkinan besar tidak akan memberikan tanggapan positif dan hanya ada sedikit waktu untuk melancarkan serangan dilaporkan juga diamini oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz.

0 Komentar