Polisi mengakui yang mengantar korban ke rumah sakit personel Brimob. “Yang bawa Brimob. Dia ada di lokasi. Karena kan kami ini pengamanan semua,” ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, beberapa waktu lalu.
Namun, tim kuasa hukum menemukan kejanggalan karena keempat korban dilarikan ke rumah sakit dalam dua waktu yang berbeda. Iko dan Ilham tiba di rumah sakit Minggu pukul 03.10 WIB, sementara Aziz dan Vicky diantar dua jam setelahnya.
“Ini tidak masuk akal karena seyogyanya orang kecelakaan sama-sama dapat luka, semestinya sama-sama masuk. Ada rentang waktu dua jam. Nah, kami masih mempertanyakan kenapa sampai dua jam, kemudian saudara Aziz dan Ficky baru datang,” kritik Naufal.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Perbedaan waktu itu senada dengan temuam yang disampailam Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Wawan Fahrudin.
Saat ini LPSK secara mandiri sedang menerjunkan tim menelusuri kasus kematian Iko Unnes yang merupakan rangkaian dari peristiwa unjuk rasa dan kerusuhan yang terjadi pada Agustus–September 2025 di berbagai wilayah Indonesia.