PT Panca Global Sekuritas (PGS), anak usaha PT Panca Global Kapital, mengonfirmasi adanya pembobolan rekening dana nasabah (RDN) yang diduga dilakukan melalui layanan Application Programming Interface(API) host to host Bank BCA.
Direktur PT Panca Global Kapital, Trisno Limanto, menjelaskan insiden yang terjadi pada 9 September 2025 itu melibatkan penarikan dana berulang dalam waktu singkat. Transfer dana dilakukan ke luar dari rekening whitelistyang telah terdaftar sebelumnya.
“Telah mengalami kejadian berupa adanya penarikan dana pada Rekening Dana Nasabah (RDN) secara berulang dan dilakukan dalam jangka waktu yang relatif singkat dan melibatkan pengalihan dana dengan tujuan di luar rekening yang telah didaftarkan sebelumnya oleh PGS (whitelist) dengan dugaan transfer keluar melalui API host to host BCA,” jelas Trisno dalam keterangannya, Sabtu (13/9/2025).
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Pihak manajemen PGS masih melakukan verifikasi detail jumlah kerugian dan berkoordinasi dengan bank penyedia RDN. Trisno menampik informasi mengenai besaran kerugian yang telah beredar di masyarakat.
“Sehubungan dengan Informasi yang telah beredar di masyarakat terkait estimasi kerugian, dalam hal ini kami tanggapi bahwa jumlah tersebut tidak mencapai angka tersebut,” ujarnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, PGS telah mengembalikan dana penuh kepada nasabah yang terdampak pada tanggal 10 September 2025.
Untuk mencegah perluasan insiden, entitas tersebut telah menonaktifkan sistem yang diduga mengalami gangguan. Tindakan ini mengakibatkan akses platform perdagangan online tidak dapat beroperasi dan dilakukan di bawah koordinasi Self Regulatory Organization (SRO).
Pihaknya menyatakan komitmennya untuk terus mengutamakan kepentingan nasabah. “Manajemen PGS senantiasa mengutamakan kepentingan para nasabah dan diupayakan semaksimal mungkin untuk tidak merugikan nasabah,” tutur Trisno.
Perusahaan menyatakan sedang melakukan verifikasi menyeluruh bersama SRO untuk menginvestigasi kasus ini lebih lanjut. PGS juga berkomitmen memenuhi segala kewajiban sesuai ketentuan yang berlaku di pasar modal Indonesia.
Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa adanya dugaan pembobolan rekening dana nasabah PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp70 miliar.
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
Pihak BCA pun telah menindaklanjuti insiden ini. Corporate Secretary BCA, I Ketut Alam Wangsawijava, mengatakan pihaknya tengah melakukan investigasi mendalam bersama perusahaan sekuritas terkait.