BCA Bantah Adanya Kerugian Material hingga Rp70 Miliar Akibat Pembobolan Data RDN Panca Global Sekuritas

BCA (REUTERS/Willy Kurniawan
BCA (REUTERS/Willy Kurniawan
0 Komentar

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membantah adanya kerugian material hingga Rp70 miliar akibat pembobolan data rekening dana nasabah (RDN) Panca Global Sekuritas.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menegaskan, sistem operasi BCA juga sepenuhnya dalam kondisi aman.

“Informasi tersebut TIDAK BENAR. Dapat kami pastikan bahwa sistem di BCA aman, dan tidak ada kerugian finansial yang dialami nasabah,” kata Hera melalui keterangan resmi, Jumat (12/9/2025).

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Saat ini, BCA juga tengah melakukan investigasi mendalam bersama perusahaan sekuritas tersebut dan memastikan akan bekerja sama dengan seluruh pihak terkait.

“BCA sedang mendukung perusahaan sekuritas untuk melakukan proses investigasi mendalam. Kami berkomitmen bekerja sama dengan seluruh pihak terkait, termasuk otoritas,” tulisnya.

Hera juga memastikan bahwa BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis. “(Kami melakukan) mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah,” ujar

Sebelumnya, Kontan melaporkan terjadinya serangan siber yang mengakibatkan pembobolan RDN di Panca Global Sekuritas. Peristiwa itu disebut terjadi pada Rabu (10/9/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Corporate Secretary BCA I Ketut Alam Wangsawijava, yang menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi bersama perusahaan sekuritas terkait.

“Sehubungan dengan informasi terkait Rekening Dana Nasabah (RDN) BCA di salah satu perusahaan sekuritas, dapat kami pastikan bahwa sistem BCA aman. Saat ini, BCA sedang melakukan investigasi mendalam terhadap kejadian tersebut, bersama-sama dengan perusahaan sekuritas terkait,” tulisnya dalam keterbukaan informasi bursa.

0 Komentar