Prabowo Bertemu Sheikh Tamim Usai Israel Serang Kawasan Pemukiman di Doha

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto tiba di Doha, Qatar pada Jumat, 12 September 2025 pukul 15.20 wa
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto tiba di Doha, Qatar pada Jumat, 12 September 2025 pukul 15.20 waktu setempat (WS), untuk melakukan pertemuan dengan Emir Qatar, Yang Mulia Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani. Kedatangan Presiden di Bandara Internasional Doha disambut oleh Menteri Pertahanan Qatar Sheikh Saoud Bin Abdulrahman Bin Hassan Bin Ali Al-Thani, Duta Besar RI di Doha Ridwan Hassan, dan Atase Pertahanan KBRI Doha Kolonel Tengku Sony Sonatha. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
0 Komentar

PRESIDEN Prabowo Subianto bertolak ke Doha, Qatar pada Jumat (12/9/2025) untuk bertemu dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani dan menyampaikan dukungan Indonesia secara langsung kepada Qatar setelah militer Israel menyerang kawasan pemukiman di Doha (9/9/2025).

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan Presiden Prabowo setibanya di Doha langsung menemui Sheikh Tamin bin Hamad Al-Thani.

“Hari ini, Presiden Prabowo terbang ke Doha, Qatar, untuk bertemu dengan Emir Qatar, (Jumat) sore waktu setempat. Presiden memutuskan untuk segera datang ke Qatar pascaserangan Israel ke Doha pada Selasa (9/9) lalu,” kata Seskab Teddy saat dihubungi di Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Teddy, yang mendampingi Presiden Prabowo di Doha, melanjutkan kunjungan Presiden Prabowo itu merupakan bentuk solidaritas dan dukungan secara langsung Indonesia terhadap pemerintah dan rakyat Qatar.

Informasi yang diterima kalangan wartawan menyebutkan, pesawat kepresidenan yang mengangkut Presiden Prabowo dan Seskab Teddy lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat pagi. Setibanya di Doha, Presiden Prabowo langsung menemui Emir Qatar pada Jumat sore.

Militer Israel meledakkan kawasan pemukiman di Doha dengan dalih ingin menargetkan sejumlah petinggi Hamas yang tengah berkumpul untuk membahas kesepakatan gencatan senjata, yang dimediasi oleh Amerika Serikat dan Mesir. Israel menjatuhkan 10 bom, dan mengerahkan 15 pesawat tempurnya dalam serangan tersebut. Akibat serangan itu, lima anggota delegasi Hamas, dan satu personel keamanan Qatar meninggal dunia. Pemakaman mereka digelar pada Kamis (11/9), dan prosesi shalat jenazah turut dihadiri oleh Emir Qatar.

Pemerintah Qatar menyatakan mereka mempersiapkan respons yang dibuat secara kolektif di kawasan untuk membalas serangan Israel tersebut. “Akan ada respons dari kawasan ini. Respons ini sedang dikonsultasikan dan didiskusikan dengan mitra lain di kawasan,” kata Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, Rabu. Qatar saat ini juga mempersiapkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab-Islam yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (14/9/2025).

Selepas serangan Israel itu, pemimpin-pemimpin negara juga langsung datang ke Doha untuk menyampaikan dukungan dan solidaritas mereka kepada Emir Qatar. Dari jajaran pemimpin yang datang itu, di antaranya Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan, kemudian Putra Mahkota Jordania Pangeran Hussein.

0 Komentar