SEBANYAK delapan unit rumah warga di kawasan RT 03, RW 01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten, rusak berat akibat ledakan misterius yang terjadi pada Jumat dini hari.
Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang di Tangerang, mengatakan bahwa dari delapan unit rumah rusak itu diantaranya empat unit mengalami kerusakan berat dan empat rusak ringan.
“Rumah rusak ada delapan rumah, empat rumah mengalami kerusakan berat, dan empat kerusakan ringan,” ucapnya.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Dia menjelaskan, selain berdampak terhadap rumah, ledakan misterius ini juga mengakibatkan sebanyak tujuh orang menjadi korban. Dari ke tujuh tersebut tiga diantaranya mengalami luka berat dan empat korban luka ringan.
“Tiga korban yang sementara dirawat di RS, kemudian yang untuk empat orang korban lainnya sudah dirawat dan saat ini sudah diizinkan dirawat jalan oleh dokter tim RS,” ujarnya.
Victor bilang, untuk peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.15 WIB hingga 05.30 WIB dini hari. Dimana terjadi ledakan cukup besar hingga mencapai radius sekitar 500 meter.
Namun, lanjut dia, hingga saat ini tim Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan, Polda Metro Jaya masih belum menemukan penyebab atas ledakan tersebut.
“Kami mengamankan TKP, kami sudah mensterilkan agar kami bisa melakukan olah TKP yang sampai saat ini masih berlangsung, yang mana kami akan menurunkan Puslapor Polri, untuk mengetahui apa penyebabnya dari ledakan tersebut,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan, sebagai langkah antisipasi terjadinya ledakan kembali, tim penyidik Polres Tangsel telah mengevakuasi warga di sekitar lingkup Kelurahan Pondok Cabe Ilir ke tempat lebih aman.
Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN agar dilakukan pemadaman di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) agar kemungkinan resiko berbahaya yang terjadi bisa diantisipasi.
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
“Kami upayakan semaksimal mungkin, karena rekan rekan ini bisa lihat ini permukiman cukup padat, kami coba menarik sampai 5-10 meter, dan kami juga sampai evakuasi korban. Sampai saat ini kami mencoba sampai 10 meter,” kata dia.