KOMISI untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mencatat masih ada tiga mahasiswa yang hilang usai aksi demonstrasi di Jakarta pada akhir Agustus 2025.
Mereka adalah Reno Syahputra Dewo, Muhammad Farhan Hamid, dan Bima Permana Putra.
Kabar hilangnya ketiganya pertama kali diterima KontraS melalui posko pengaduan orang hilang yang dibuka pada 1–8 September. Dalam periode itu, tercatat ada 44 laporan orang hilang. Setelah dilakukan verifikasi hingga 10 September, sebanyak 41 orang telah ditemukan, sementara tiga lainnya masih berstatus hilang.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Koordinator KontraS, Dimas Bagus Arya, menegaskan pihaknya terus melakukan pendampingan dan komunikasi dengan keluarga korban.
“Kami tetap berkorespondensi. Tadi sudah ada rekaman suara dari orang tua Muhammad Farhan Hamid yang masih hilang sampai sekarang atau masih belum ditemukan sampai sekarang. Kami juga berencana akan menyambangi keluarga-keluarga, baik itu keluarga orang-orang yang sudah ditemukan, orang-orang yang masih ditahan atau diperiksa di kepolisian maupun korban-korban yang masih belum ditemukan,” kata Dimas, Jumat (12/9/2025).
Ia menambahkan, KontraS berkomitmen untuk terus melakukan advokasi pencarian terhadap ketiga mahasiswa tersebut. Dari informasi KontraS, Reynosa Putra Dewa dan Muhammad Farhan Hamid diketahui mengikuti aksi demonstrasi beberapa waktu lalu, sementara Bima Permana Putra hanya berada di lokasi untuk menyaksikan jalannya aksi.
Berdasarkan catatan KontraS, berikut data tiga orang yang masih hilang hingga kini:
Bima Permana Putra
Mahasiswa, non-demonstran yang telah hilang sejak 31 Agustus 2025. Lokasi terakhir korban yaitu di sekitar Glodok, Jakarta Barat. la terakhir melakukan komunikasi dengan pelapor sekitar pukul 20.00 WIB setelah korban ingin ke rumah temannya. Dari tanggal tersebut hingga hari ini belum juga ditemukan.
Muhammad Farhan Hamid
Mahasiswa yang mengikuti aksi di depan Brimob Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Hingga saat ini, pendamping hukum dan keluarga korban telah berkontak ke Mako Brimob Kwitang, Polda Metro Jaya, maupun mengontak beberapa anggota kepolisian, namun hingga hari ini juga belum diketahui keberadaannya.
Reno Syahputra Dewo
Mahasiswa yang telah hilang sejak tanggal 30 Agustus 2025. Reno merupakan seorang demonstran yang juga mengikuti aksi demonstrasi di Mako Brimob Kwitang, Pasar Senen, Jakarta Pusat. Keluarga korban dan Tim Posko Orang Hilang telah melakukan berbagai upaya pencarian korban di sejumlah kantor kepolisian, namun hingga hari ini belum juga ditemukan.