Dituding Kudeta, Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Divonis 27 Tahun Penjara

Dituding Kudeta, Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro Divonis 27 Tahun Penjara
Jair Bolsonaro dan Donald Trump | DR
0 Komentar

MAHKAMAH Agung Brasil menjatuhkan hukuman 27 tahun penjara kepada mantan presiden Jair Bolsonaro. Vonis itu atas tuduhan merencanakan kudeta setelah kekalahannya dalam pemilu Oktober 2022 dari Luiz Inácio Lula da Silva.

Dengan vonis ini, pemimpin berusia 70 tahun yang dikenal sebagai tokoh sayap kanan itu berpotensi menghabiskan sisa hidupnya di balik jeruji besi. Keputusan diambil melalui voting dengan hasil 4-1. Bolsonaro masih memiliki kesempatan untuk mengajukan banding.

Hakim Cristiano Zanin, mantan pengacara Lula, menegaskan terdakwa membentuk “organisasi kriminal bersenjata” dan terbukti berusaha menggulingkan pemerintahan sah.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Selain Bolsonaro, tujuh sekutu dekatnya, termasuk mantan menteri dan pejabat militer, juga dijatuhi hukuman.

Bolsonaro didakwa mengetahui rencana pembunuhan terhadap Presiden Lula, Wakil Presiden Geraldo Alckmin, dan Hakim Agung Alexandre Moraes. Ia juga dinyatakan bersalah karena menghasut kerusuhan besar pada Januari 2023, ketika ratusan pendukungnya menyerbu Mahkamah Agung, istana presiden, dan gedung parlemen di Brasilia, hanya sepekan setelah pelantikan Lula.

Selama persidangan yang berlangsung empat hari, Bolsonaro tidak hadir langsung di pengadilan dan mengikuti jalannya sidang dari kediamannya, di mana ia kini menjalani tahanan rumah.

Putusan ini memicu reaksi beragam di dalam negeri. Banyak warga yang menganggap vonis ini sebagai kemenangan demokrasi, sementara pendukung Bolsonaro menyebutnya sebagai “pengadilan politik.”

Dari luar negeri, Amerika Serikat menunjukkan sikap keras. Menteri Luar Negeri Marco Rubio menyebut proses hukum terhadap Bolsonaro sebagai “perburuan politik” dan memperingatkan Washington akan merespons. Mantan Presiden Donald Trump bahkan membandingkan kasus ini dengan tuduhan yang pernah ia hadapi, menyebut Bolsonaro sebagai “orang baik.”

Hubungan Brasil-AS kini memasuki masa krisis. Selain menjatuhkan tarif dagang, Washington juga memberi sanksi terhadap hakim Moraes dan sejumlah anggota Mahkamah Agung Brasil.

0 Komentar