Pendiri Turning Point USA, Charlie Kirk Tewas Usai Ditembak di Universitas Utah, Trump: Legendaris Telah Tiada

Charlie Kirk melemparkan topi ke kerumunan sesaat sebelum dia ditembak di acara Universitas Lembah Utah di Ore
Charlie Kirk melemparkan topi ke kerumunan sesaat sebelum dia ditembak di acara Universitas Lembah Utah di Orem, Utah, pada hari Rabu. (Trent Nelson/The Salt Lake Tribune melalui Reuters)
0 Komentar

AKTIVIS konservatif sekaligus pendiri Turning Point USA, Charlie Kirk, dilaporkan tewas setelah ditembak dalam sebuah acara di Universitas Utah Valley. Kabar duka ini diumumkan langsung oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump melalui media sosial.

“Charlie Kirk yang hebat, bahkan legendaris, telah tiada,” tulis Trump di Truth Social.

“Tak ada yang lebih memahami atau memiliki hati untuk kaum muda Amerika Serikat melebihi Charlie.”

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Kirk, dikenal sebagai pendukung setia Trump, baru saja memulai pidatonya saat insiden mengerikan itu terjadi. Dalam video yang telah diverifikasi BBC, Kirk terlihat tersentak di kursinya sesaat setelah suara tembakan terdengar, disusul kepanikan para mahasiswa yang langsung berhamburan.

Pihak universitas menyebut tembakan berasal dari Losee Center, gedung yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi acara.

“Satu tembakan terdengar di area terbuka dekat kantin kampus,” ujar juru bicara Universitas Utah Valley, Scott Trotter.

Meski telah dikonfirmasi bahwa Kirk tertembak, detail kondisinya belum diumumkan secara resmi. Sejumlah video penembakan yang beredar di media sosial telah dikonfirmasi keasliannya oleh BBC Verify.

Situasi Sebelum Charlie Kirk Diduga Ditembak

Sebuah video dramatis memperlihatkan momen sebelum tragedi terjadi, para mahasiswa tampak berkumpul di sekitar tenda putih bertuliskan “THE AMERICAN COMEBACK” dan “PROVE ME WRONG.” Charlie Kirk terlihat duduk tenang di bawah tenda, dikelilingi beberapa orang.

Namun suasana damai itu seketika berubah mencekam. Dalam video lain yang telah diverifikasi BBC, Kirk baru berbicara sekitar empat detik di atas panggung ketika tiba-tiba terdengar suara tembakan.

Tubuhnya langsung tersentak ke belakang, kamera pun bergeser saat kerumunan berhamburan dalam kepanikan. Menurut laporan CBS, Kirk sedang membahas isu kekerasan senjata di Amerika hanya beberapa detik sebelum insiden terjadi.

Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda

“Apakah kamu tahu berapa banyak pelaku penembakan massal di Amerika selama sepuluh tahun terakhir?” tanya salah satu penonton.

“Termasuk atau tidak termasuk kekerasan antar geng?” jawab Kirk, sebelum suara tembakan terdengar.

Kabar penembakan Charlie Kirk langsung mengguncang publik. Politisi lintas kubu dan tokoh konservatif menyuarakan kecaman keras terhadap kekerasan ini.

0 Komentar