Ia mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kerja Sama Islam, dan badan-badan internasional lainnya untuk menanggapi apa yang disebutnya sebagai agresi terang-terangan dengan tindakan segera, tegas, dan praktis.
“Menyerang negara merdeka merupakan pelanggaran nyata terhadap kedaulatan nasional dan Piagam PBB,” kata Pezeshkian.
Arab Saudi mengutuk serangan Israel terhadap Qatar. Saudi menyebut serangan itu sebagai ‘agresi brutal’ Israel dan pelanggaran nyata terhadap kedaulatan negara Qatar.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Arab Saudi juga memperingatkan konsekuensi serius yang diakibatkan oleh pendudukan Israel secara terus-menerus.
“Ini bentuk pelanggaran kriminal terang benderang terhadap prinsip-prinsip hukum dan norma internasional,” ujar Saudi
Israel melancarkan serangan ke ibu kota Qatar, Doha, Selasa (9/9/2025). Serangan itu menargetkan tim negosiator Hamas.
Menurut laporan Aljazirah mengutip sumber Hamas, Israel menyerang lokasi tempat semua anggota negosiator menghadiri pertemuan untuk membahas usulan gencatan senjata Trump. “Negosiator itu selamat dari upaya pembunuhan Israel,” kata sumber Reuters.
Otoritas Qatar geram dengan serangan Israel ke ibu kota Doha. Serangan yang menargetkan negosiator Hamas itu dinilai telah melanggar kedaulatan.
Majed Al Ansari, juru bicara Menlu Qatar, menyatakan serangan dilakukan terhadap bangunan tempat tinggal yang dihuni beberapa anggota biro politik Hamas. Serangan itu merupakan bentuk pelanggaran berat.
“Serangan kriminal ini merupakan pelanggaran berat terhadap semua hukum dan norma internasional serta ancaman serius terhadap keamanan dan keselamatan warga Qatar dan penduduk Qatar,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
Pemerintah Qatar, jelas Ansari, tidak akan menoleransi perilaku sembrono Israel ini dan intervensinya yang berkelanjutan terhadap keamanan regional, serta tindakan apa pun yang menargetkan keamanan dan kedaulatan negara.
“Investigasi sedang berlangsung di tingkat tertinggi, dan rincian lebih lanjut akan diumumkan segera setelah tersedia,” ujarnya.
Koresponden Aljazirah Suhaib al-Assa melaporkan bahwa lokasi yang menjadi sasaran Israel di Doha berada di lingkungan permukiman, bukan daerah terpencil.
Al-Assa mengutip pernyataan pejabat keamanan yang menyatakan bahwa prioritas mereka adalah mengamankan lokasi dan menemukan kerusakan serta korban.
“Prosedur keamanannya sangat rumit karena kita berbicara tentang lokasi yang sangat sensitif,” ujarnya.