ISRAEL secara nyata dan terang benderang melanggar kedaulatan Qatar dengan menggelar serangan militer ke ibu kota Doha. Israel mengeklaim serangan itu menyasar tim negosiator Hamas di luar negeri.
Pelanggaran kedaulatan yang dilakukan Israel terhadap negara lain bukanlah hal baru. Israel dengan berani menyerang Iran dan menghabisi pemimpin politik Hamas Ismail Haniyah pada pertengahan 2024 lalu.
Serangan yang membuat Iran melancarkan serangan rudal ke Israel pada 1 Oktober 2024. Ada setidaknya 200 misil yang diluncurkan dalam operasi yang diberi nama ‘Operation True Promise II’ itu.
Lantas apakah Qatar akan mengikuti jejak Iran untuk menyerang Israel?
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Dari pernyataan perdana Menteri Qatar, Doha sepertinya lebih memilih jalur hukum dibandingkan cara seperti Iran. Bukan tanpa alasan, mengingat kekuatan militer Qatar tidaklah seperti Iran atau Israel.
Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani mengecam serangan Israel dengan kata-kata pedas. Ia menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai seorang ‘narsis’ dan serangan Israel tersebut sangat berbahaya.
“Serangan dan penargetan ini tidak hanya melampaui hukum internasional tetapi juga standar moral,” kata Al-Thani.
“Kita berbicara tentang negara yang bermediasi yang menyelenggarakan mediasi resmi yang dihadiri oleh delegasi dari negara sama. Standar moral apa yang dapat diterima untuk hal ini?”
Al-Thani mengatakan bahwa Qatar berhak untuk menanggapi serangan tersebut. Serangan yang menewaskan seorang pejabat keamanan Qatar dan lima anggota Hamas.
Ia mengatakan negaranya telah ‘membentuk tim hukum’ dan akan meninjau sepenuhnya insiden tersebut “untuk memastikan tindakan semacam itu dicegah dan tidak terulang.”
Al-Thani menegaskan tradisi diplomasi negaranya tidak akan tergoyahkan setelah serangan Israel di Doha. Tapi ia menyiratkan bahwa perundingan yang sedang berlangsung mengenai Gaza masih belum pasti. “Diplomasi Qatar tidak dibangun di atas perilaku negara-negara seperti Israel,” ujar al-Thani.
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengecam keras serangan tersebut. Serangan Israel merupakan ‘tindakan ilegal’ tidak manusiawi, dan anti-perdamaian. Hal itu menunjukkan Israel tidak mengenal batas kejahatan dan teror, dan menghancurkan setiap upaya diplomasi.