Pertama Kali, Negara Anggota NATO Lepaskan Tembakan dalam Perang Rusia-Ukraina

Polisi dan militer Polandia pada hari Rabu memeriksa kerusakan pada sebuah rumah dari puing-puing drone yang d
Polisi dan militer Polandia pada hari Rabu memeriksa kerusakan pada sebuah rumah dari puing-puing drone yang ditembak jatuh di desa Wyryki-Wola, Polandia timur. Polandia mengatakan telah menembak jatuh beberapa drone serangan Rusia yang melanggar wilayah udara Polandia dalam serangan semalam Rusia terhadap negara tetangga Ukraina. (Wojtek Radwanski/AFP melalui Getty Images)
0 Komentar

POLANDIA menembak jatuh sejumlah drone Rusia yang melanggar wilayah udaranya pada Rabu (10/9/2025).

Pemerintah di Warsawa menyebut insiden tersebut sebagai “tindakan agresi” yang menimbulkan ancaman nyata bagi keselamatan warga sipil, sekaligus menandai pertama kalinya negara anggota NATO melakukan tembakan langsung dalam perang Rusia-Ukraina.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk mengatakan, radar militer mendeteksi lebih dari sepuluh obyek udara yang memasuki wilayah Polandia dari arah Ukraina barat.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

“Drone-drone yang menimbulkan ancaman langsung berhasil dinetralisir,” ujarnya, dilansir Reuters. Ia menambahkan, operasi pengamanan kini telah selesai.

Komando militer Polandia dalam pernyataan resmi menegaskan bahwa pelanggaran udara berlangsung berulang kali selama Rusia menggencarkan serangan ke Ukraina bagian barat.

“Pencarian dan upaya menemukan lokasi jatuhnya obyek-obyek ini masih berlangsung,” tulis komando, sembari mengucapkan terima kasih kepada komando udara NATO dan jet tempur F-35 milik Angkatan Udara Belanda yang ikut membantu.

Pemerintah mendesak warga di wilayah Podlaskie, Mazowieckie, dan Lublin tetap berada di rumah karena kawasan itu dianggap paling berisiko.

“Ini adalah tindakan agresi yang menimbulkan ancaman nyata bagi keselamatan warga kami,” tegas komando militer Polandia.

NATO pun membenarkan bahwa negara anggotanya telah melepaskan tembakan untuk merespons drone Rusia yang memasuki wilayah udaranya.

“Banyak drone memasuki wilayah udara Polandia pada malam hari dan dihadapi oleh pertahanan udara Polandia serta NATO. Sekretaris Jenderal NATO sedang berkomunikasi dengan pimpinan Polandia dan aliansi tengah berkonsultasi erat dengan Warsawa,” tulis juru bicara NATO Allison Hart di X.

Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda

Hart menambahkan bahwa para duta besar NATO menggelar pertemuan rutin pada Rabu pagi dan “akan membahas bagaimana NATO merespons drone yang memasuki Polandia sepanjang malam.”

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan komentar resmi.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan Rusia kali ini sebagai yang terbesar dalam beberapa bulan terakhir. Menurutnya, ada 415 drone dan 40 rudal yang ditembakkan ke Ukraina sepanjang malam, termasuk delapan drone yang diarahkan ke Polandia.

“Ini preseden yang sangat berbahaya bagi Eropa. Dibutuhkan respons kuat dan itu hanya bisa dilakukan secara bersama oleh semua mitra: Ukraina, Polandia, seluruh Eropa, dan Amerika Serikat,” ujarnya.

0 Komentar