Reshuffle Kabinet Merah Putih: Sri Mulyani, Budi Gunawan, Budi Arie, Abdul Kadir Karding dan Dito Ariotedjo

Presiden Prabowo Subianto melakukan rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Lanud Halim
Presiden Prabowo Subianto melakukan rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, 20 Juli 2025. Instagram/@sekretaris.kabinet
0 Komentar

PRESIDEN Prabowo Subianto melakukan reshuffle terhadap lima menteri di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin sore, 8 September 2025. Di antara menteri itu ada Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan ada empat menteri dan satu menteri koordinator yang diganti.

Selain Budi Gunawan dan Sri Mulyani, menteri lainnya adalah Menteri Koperasi Budi Arie; Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo; dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Selain itu akan ada satu kementerian baru yang dibentuk, yakni Kementerian Haji dan Umrah.

“Pertimbangannya evaluasi terus-menerus,” kata Prasetyo soal pertimbangan reshuffle saat ditemui di Istana Negara, Senin, 8 September 2025.

Kabar reshuffle Kabinet Merah Putih sempat mencuat menyusul tertangkapnya mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam operasi tangkap tangan di kantornya, Kamis, 21 Agustus 2025.

Setelah Immanuel ditetapkan tersangka, Presiden Prabowo Subianto langsung memecat Immanuel Ebenezer alias Noel sebagai wakil menteri ketenagakerjaan. Pemecatan dilakukan usai KPK menetapkan Noel sebagai tersangka pemerasan terhadap perusahaan dalam kepengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.

0 Komentar