POLISI masih menyelidiki identitas korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di jurang Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Hingga kini, jenis kelamin maupun penyebab kematian korban belum dapat dipastikan.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, mengatakan penemuan potongan tubuh itu bermula dari laporan seorang pencari rumput. “Warga menemukan potongan kaki manusia, selanjutnya kami ke TKP melaksanakan olah TKP,” ujar Fauzy, Sabtu (6/9/2025).
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan puluhan potongan tubuh dengan ukuran bervariasi di dua lokasi yang berjarak sekitar 100 meter. Potongan tubuh itu dibuang di jurang sedalam kurang lebih 15 meter.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Ukuran potongan variatif, tidak ada ukuran besar. Potongan-potongan sulit kami identifikasi karena sebagian besar tidak ditemukan tulang, kecuali kaki kiri, dan jumlahnya puluhan,” ungkap Fauzy.
Ia menambahkan, penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan identitas, jenis kelamin, serta penyebab kematian korban. “Saya tidak bisa memastikan apakah korban laki-laki atau perempuan. Dugaan proses kematian dan alasan potongan tubuh dibuang juga masih kami selidiki,” pungkasnya.