KETUA Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani memastikan parlemen akan melakukan reformasi kelembagaan. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengatakan pembenahan DPR dilakukan supaya bisa sesuai dengan harapan rakyat.
“Saya sendiri yang akan memimpin reformasi DPR,” kata Puan melalui keterangan tertulis, Kamis, 4 September 2025.
Puan menyatakan, pada prinsipnya, DPR bakal terus memperbaiki diri. Pembenahan ini menyusul gelombang demonstrasi yang menyasar DPR beberapa waktu terakhir. “Apa yang menjadi aspirasi masyarakat pasti akan kami jadikan masukan yang membangun,” ujar Puan.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Adapun Puan memimpin pertemuan antara pimpinan DPR dan sejumlah pimpinan fraksi partai politik yang duduk di DPR. Mereka berkumpul untuk membahas transformasi DPR, termasuk aspirasi-aspirasi dari rakyat.
Turut hadir dalam pertemuan itu Wakil Ketua DPR Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Wakil Ketua DPR Fraksi NasDem Saan Mustopa. Sejumlah ketua fraksi di DPR juga menghadiri rapat itu. Agenda rapat itu berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Hasil rapat itu, menurut Puan Maharani, ialah semua ketua fraksi sepakat menghentikan tunjangan perumahan bagi anggota. Mereka juga sepakat melakukan moratorium kunjungan kerja bagi anggota dan komisi-komisi DPR.
Sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, parlemen akan segera melakukan pembenahan.
“Kami telah berkoordinasi dengan seluruh pimpinan DPR beberapa waktu ini,” ucap Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 3 September 2025.
Menurut dia, ada beberapa hal yang sudah dan akan mereka lakukan. Pertama, mereka mengevaluasi secara keseluruhan tunjangan anggota Dewan. Khusus untuk tunjangan perumahan, tutur Dasco, sudah disetop sejak 31 Agustus 2025.
Selain menyetop tunjangan itu, parlemen sepakat melakukan moratorium kunjungan kerja atau perjalanan dinas luar negeri anggota DPR. Parlemen juga melakukan efisiensi-efisiensi kunjungan kerja di dalam negeri.
Dasco lantas menambahkan, “Reformasi DPR akan dipimpin langsung oleh Ketua DPR Puan Maharani untuk menjadi DPR yang lebih baik dan transparan.”