Menteri Dalam Negeri Peru Carlos Malaver sementara itu juga menggambarkan insiden ini sebagai percobaan pembunuhan.
“Tidak ada barang yang dicuri, mereka menunggunya dan peluru mengenai kepalanya … Kami tidak mengesampingkan kemungkinan apa pun,” ucapnya, seperti dikutip La Republica.
“Ada tindakan kriminal yang tidak bisa dihindari,” lanjutnya.
Kementerian Luar Negeri Peru telah melaporkan insiden tersebut ke Presiden Dina Boluarte dan menyampaikan bela sungkawa ke Indonesia.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Menteri Luar Negeri Peru Elmer Schialer juga mengatakan pihak berwenang akan mengambil langkah yang diperlukan, memberikan bantuan, hingga menyelidiki insiden secara menyeluruh.
“Kementerian Luar Negeri akan terus memberikan semua dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada pihak berwenang Indonesia dalam masalah ini dan memastikan bahwa kejahatan ini akan diselidiki secara menyeluruh. Semua bantuan dan perlindungan yang diperlukan akan diberikan kepada duta besarnya di negara ini dan staf kedutaan,” lanjut pernyataan Kemlu.
Saat ini, jenazah Zetro sedang diautopsi dan akan dibawa pulang ke Indonesia dengan bantuan KBRI dan Kemlu RI.