5 Pos Polisi di Sleman dan Kota Yogya Diserang OTK: Pelemparan Batu dan Bom Molotov

Kolase foto pelaku yang mencoba membakar pos polisi Pingit, Kota Jogja. (Instagram)
Kolase foto pelaku yang mencoba membakar pos polisi Pingit, Kota Jogja. (Instagram)
0 Komentar

SEBANYAK lima pos polisi di Sleman dan Kota Jogja diserang oleh orang tak dikenal pada Kamis (4/9/2025). Serangan melibatkan pelemparan batu dan bom molotov, namun tidak menimbulkan korban jiwa. Polisi kini mendalami kasus ini untuk menjaga keamanan masyarakat di DIY.

Lokasi dan Kronologi Serangan

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, menyebutkan lima pos yang diserang adalah Poslantas Monumen Jogja Kembali (Monjali), Poslantas Jombor, Poslantas Pelem Gurih, Pospol Kronggahan, dan Poslantas Pingit.

“Tiga pos mengalami kerusakan kaca akibat lemparan batu, sementara dua pos yang dilempari molotov tidak sampai mengalami kerusakan signifikan,” jelas Ihsan.

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

Kasihumas Polresta Jogja, Iptu Gandung Harjunadi, menambahkan kronologi di Pos Polisi Pingit. Seorang pria yang mengendarai motor matic berhenti di depan pos dan melemparkan botol berisi pertalite beserta sumbu. Bom molotov tersebut tidak meledak dan diamankan anggota polisi.

“Anggota Polresta Jogja yang berada di dalam Kantor Lantas Pingit langsung mengamankan botol tersebut,” katanya.

Tindakan Polisi dan Penyelidikan

Polresta Jogja dan Polresta Sleman segera menggelar olah TKP, mengumpulkan bukti-bukti, dan mendalami informasi terkait pelaku. Polisi memastikan peristiwa ini ditangani tegas sesuai hukum. “Peristiwa ini diduga dilakukan untuk memprovokasi situasi Jogja yang saat ini sudah kondusif dan terkendali,” ujar Ihsan.

Selain itu, Polda DIY dan Polresta Jogja mengimbau masyarakat tetap tenang, waspada, dan melaporkan setiap kegiatan mencurigakan. Polisi juga menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.

Pentingnya Ketentraman Jogja menurut Pakar

Guru Besar Fakultas Hukum UII, Mahfud MD, menekankan pentingnya menjaga ketentraman di DIY. Menurut Mahfud, Jogja sering menjadi barometer keamanan Indonesia.

“Kalau Jogja panas, biasanya seluruh Indonesia ikut panas. Jika Jogja tetap kondusif, daerah lain cenderung stabil,” katanya.

Mahfud mendorong seluruh pihak untuk menjaga ketentraman di DIY agar menjadi contoh bagi daerah lain. Polisi memastikan langkah preventif dan reaktif tetap diterapkan, termasuk patroli rutin dan pengawasan ekstra terhadap titik-titik rawan.

0 Komentar