“Tidak ada yang dicuri darinya, mereka menunggunya dan peluru mengenai kepalanya. Kami tidak mengesampingkan kemungkinan apa pun. Ada tindakan kriminal yang tidak selalu dapat dicegah,” ujar Carlos Malaver seperti diberitakan The Guardian.
Kasus ini sedang ditangani oleh Polisi Nasional Peru (PNP) dan kejaksaan dengan menurunkan aparat dari Divisi Pembunuhan (Division de Homicidios) dan DEPINCRI Jesus Maria (Unit Investigasi Kriminal).
Mereka mengidentifikasi pelaku melalui rekaman kamera pengawas kota, catatan imigrasi, dan menanyai saksi mata namun belum menemukan hasil.