Gojek Benarkan Perwakilan Ojol Bertemu dengan Gibran: Mitra Aktif Sejak 2015

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menerima dan berdialog dengan perwakilan pengemudi ojek online (ojol) di
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menerima dan berdialog dengan perwakilan pengemudi ojek online (ojol) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Minggu (31/8/2025). (Foto: Wapres RI)
0 Komentar

STARTUP transportasi online Gojek membenarkan salah satu perwakilan ojek online yang bertemu dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming adalah mitra mereka.

Ade Mulya, Direktur Public Affairs & Communications GoTo, mengatakan pada Sabtu (30/9), pihaknya dan aplikator lain dihubungi Kantor Wapres untuk menghadirkan perwakilan mitra ojol. Para perwakilan itu diminta hadir untuk berdialog bersama Gibran.

“Tujuannya adalah untuk mendengar langsung aspirasi dan harapan mitra,” kata Ade dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/9).

Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional

“Kami pun ingin menegaskan bahwa Mohamad Rahman Tohir atau yang akrab disapa Cang Rahman, salah satu peserta dialog yang ramai menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini adalah benar mitra aktif Gojek sejak 2015,” lanjutnya.

Ade mengatakan perusahaan sangat mengapresiasi setiap undangan resmi yang ditujukan kepada mitra driver. Oleh karena itu, Gojek memastikan bahwa perwakilan ojol yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah mitra aktif mereka, yang sehari-hari bekerja, terlibat dalam komunitas, dan dipercaya oleh rekan-rekannya.

Ia menambahkan berbagai aspirasi yang disampaikan dalam dialog itu juga murni dari para mitra yang hadir, mulai dari permohonan dukungan bagi keluarga Affan Kurniawan – driver ojol yang tewas dilindas rantis Brimob- solidaritas sesama pengemudi, hingga harapan agar situasi tetap aman dan damai.

“Bagi kami, setiap ruang dialog dengan pemerintah adalah kesempatan berharga. Kami percaya, suara tulus para mitra adalah fondasi terkuat untuk mencari solusi bersama demi masa depan yang lebih baik,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono mengaku tidak mengenali perwakilan ojol yang berdialog dengan Gibran di Istana Wakil Presiden Minggu (31/8).

Ia menyebut para pengemudi ojol yang bertemu wapres bukan anggota dari asosiasinya. Atas kejanggalan itu ia menyinggung ketidakjelasan kelompok mana yang diwakili saat pertemuan dengan Gibran.

“Iya (enggak kenal). Enggak ada yang mengetahui dari kelompok mana mereka mewakili siapa. Karena yang pasti terlembaga, ya kami sebagai asosiasi kami terlembaga dan terdaftar pada negara maupun pemerintah Republik Indonesia. Dan kami saksi mata langsung (insiden yang menimpa Affan Kurniawan),” ujar Igun kepada CNNIndonesia.com, Senin (1/9).

0 Komentar