PANGLIMA TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama ribuan prajurit TNI menggelar doa istighosah di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (01/9/2025).
Kegiatan itu menjadi wujud kebersamaan sekaligus ikhtiar spiritual untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam suasana khidmat, doa bersama dipanjatkan dengan penuh harapan agar Indonesia senantiasa diberi perlindungan, kekuatan, dan kedamaian.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Tidak hanya prajurit TNI, istighosah juga dihadiri ratusan anak yatim sebagai bentuk kepedulian dan doa tulus dari generasi penerus bangsa.
Mengisi ceramah tersebut adalah Ustad Adi Hidayat (UAH), yang menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya menjaga spiritualitas sebagai pondasi kekuatan bangsa.
“Jika negara ingin kokoh, jika negara ingin kuat, maka falya buduu rabba haadzal bait, jaga nilai-nilai spiritualitas kita karena semua apa yang kita kerjakan itu sumbernya bersumber dari kebersihan jiwa kita,” ujar UAH
Dia pun menekankan, bangsa Indonesia sudah memiliki modal besar dalam membangun kekuatan pertahanan. Namun, perlu terus beradaptasi dengan perkembangan zaman sesuai dengan Visi & Misi TNI Prima.
“Profesional, responsif, kemarin responsifnya sudah luar biasa, integratif dengan segala unsur yang lain, modern, alutsista sudah bagus, perlengkapan sudah baik, tinggal bagaimana kita beradaptasi dengan suasana yang terus berubah,” ujar UAH.
Doa bersama di Monas sekaligus menjadi pengingat bahwa kekuatan bangsa lahir dari sinergi antara ketangguhan militer, kekuatan iman, serta doa-doa tulus rakyat.
TNI berkomitmen menjaga soliditas, memperkuat sinergi lintas elemen bangsa, serta tetap dekat dengan rakyat sebagai fondasi kokoh persatuan Indonesia.