PRESIDEN Prabowo Subianto menginstruksikan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk menaikkan pangkat polisi yang menjadi korban kerusuhan dalam demonstrasi beberapa hari terakhir. Hal itu disampaikan Prabowo saat menjenguk personel kepolisian dan masyarakat yang menjadi korban di RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025) petang.
“Saya sampaikan ke Kapolri, saya minta semua petugas dinaikkan pangkat luar biasa, karena bertugas di lapangan, membela negara, membela rakyat, menghadapi. Kalau demonstran murni yang baik, justru oleh aparat harus dilindungi,” kata Prabowo.
Prabowo mengaku sangat prihatin dengan kondisi para korban baik dari institusi Polri maupun masyarakat.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Akibat kerusuhan yang terjadi dalam sepekan terakhir, total kata Prabowo ada sekitar 43 orang yang sempat dirawat karena mengalami luka sedang maupun berat, dan sebagian besar di antaranya telah dipulangkan.
Bahkan, salah satu di antara korban, terdapat satu orang perempuan yang mengalami luka cukup parah. Tidak hanya menjadi korban kekerasan, wanita tersebut juga kehilangan kendaraan pribadinya.
Prabowo sendiri menduga perusuh menjadi dalang di balik jatuhnyabanyak korban luka-luka dan rusaknya sejumlah fasilitas umum dalam aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
Ia menegaskan, hak menyampaikan pendapat memang dijamin oleh undang-undang, namun tetap ada batasan yang harus dipatuhi.
“Kalau demonstran murni yang baik justru oleh aparat harus dilindungi, hak menyampaikan pendapat dijamin oleh Undang-Undang, tapi ada ketentuannya, demonstrasinya harus damai, harus sesuai undang-undang,” ujarnya.
“Jadi undang-undang mengatakan kalau mau demonstrasi harus minta izin dan izin harus dikasih dan berhentinya 18.00,” tambahnya.
Prabowo juga mengungkap adanya temuan berbagai barang berbahaya yang dibawa oleh massa perusuh. Menurutnya, hal itu mengindikasikan bahwa tujuan aksi bukan lagi menyampaikan pendapat, melainkan menciptakan kekacauan.
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
“Di banyak tempat saya dapat laporan datang truk-truk, di situ ada petasan-petasan yang berat, yang besar, dan ini ada anggota banyak terkena terbakar di leher, paha. Bayangkan kalau laki-laki terbakar alat vitalnya, ya. Ini sudah menurut saya perusuh, niatnya bakar,” katanya.