PRESIDEN RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menjenguh aparat kepolisian yang dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025). Menurut dia, masih ada puluhan personel polisi yang dirawat di RS Polri Kramat Jati.
“Saya hari ini merasa terpanggil harus menengok petugas-petugas kita, prajurit-prajurit kepolisian yang cedera selama ini. Ada lebih 40 cedera, 43 cedera sebagian sudah pulang sekarang masih dirawat,” kata
Prabowo didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapuskes) Polri Irjen Asep Hendradiana seusai menjenguk polisi yang dirawat di RS Polri Kramat Jati.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Menurut dia, demonstrasi pada akhir pekan lalu, sebagian ada yang niatnya merusuh. Dia pun mengingatkan agar para demonstran tidak bertindak anarkis dalam menyampaikan pendapat.
“Niatnya adalah bikin rusuh. Niatnya adalah menganggu kehiduan rakyat, niatnya adalah menganggu pembangunan nasional untuk menghilangkan kemiskinan,” kata Prabowo.
Sementara, Polda Metro Jaya telah menangkap lebih dari 1.000 orang imbas kerusuhan yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir. Seribuan orang yang ditangkap itu di antaranya yang melakukan perusakan dan penjarahan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengatakan, pihaknya telah menangkap 1.240 orang yang terkait kerusuhan di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam beberapa hari terakhir. Seribuan orang itu ditangkap sejak awal kejadian kericuhan hingga Ahad (31/8/2025).
“Perlu kami sampaikan bahwa untuk saat ini Polda Metro Jaya dari mulai awal kejadian sampai saat ini sudah menangkap sekitar 1.240 ya,” kata dia usai rapat Forkopimda di Balai Kota Jakarta, Senin (1/9/2025).
Asep menyatakan, seribuan orang yang ditangkap itu berasal dari luar Jakarta. Menurut dia, sebagian orang berasal dari wilayah Jawa Barat (Jabar) dan sebagian lainnya berasal dari wilayah Banten.
“Yang mana mereka berasal dari wilayah luar Jakarta. Ada yang dari Jawa Barat, ada yang dari Jawa dari Banten,” kata dia.
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
Ia menambahkan, polisi telah mendeteksi pihak-pihak yang melakukan perusakan atau penjarahan kami sudah mendeteksi. Namun, ia belum mau menungkap pihak-pihak yang terkait aksi perusakan dan penjarahan.