PERDANA Menteri kelompok Houthi di Yaman dipastikan tewas bersama pejabat lainnya dari kelompok tersebut dalam serangan udara Israel awal pekan ini. Houthi, kelompok yang didukung Iran, mengonfirmasi hal tersebut pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Mengutip dari Politico, PM Ahmed al-Rahawi menjadi pejabat Houthi paling senior yang tewas dalam kampanye Israel-Amerika Serikat terhadap kelompok pemberontak tersebut.
Dalam pernyataannya, Houthi menyebut al-Rahawi tewas bersama beberapa menteri lain dalam serangan udara Israel di Sanaa pada hari Kamis. Pernyataan itu juga menyebut beberapa menteri dan pejabat lainnya mengalami luka, namun tidak merinci lebih lanjut
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Tentara Pertahanan Israel (IDF) menyatakan pada Kamis lalu bahwa mereka menyerang “target militer Houthi” di wilayah Sanaa, tanpa memberikan keterangan tambahan.
Kantor berita Associated Press melaporkan bahwa serangan udara di hari Kamis terjadi saat stasiun televisi milik Houthi menyiarkan pidato Abdul Malik al-Houthi, pemimpin rahasia kelompok pemberontak, yang menyampaikan perkembangan terbaru di Jalur Gaza dan berjanji akan membalas serangan Israel.