KELUARGA diplomat Arya Daru Pangayunan yang ditemukan tewas di kamar kosnya angkat bicara soal dugaan penyebab kematian pria berusia 39 tahun itu. Keluarga menduga ada sosok pembunuh profesional di balik kematian Daru.
Penasehat hukum keluarga Daru Nicholay Aprilindo menyebut keluarga mempertanyakan dan tidak puas dengan kesimpulan pihak polisi terkait kematian Daru. Dalam kesimpulannya, polisi menyebut kematian Daru tidak ada keterlibatan pihak lain. Hal ini disampaikan oleh polisi dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Nicholay menerangkan ada kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan pihak keluarga terkait kematian Daru. Keluarga meyakini ada pihak lain di balik kematian Daru.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
“Pihak keluarga terutama orangtua ada ketidakpuasan (dengan penyebab kematian Daru) setelah melihat kejanggalan yang ada. Kesimpulan keluarga, ada pihak lain yang terlibat,” ucap Nicholay di Kotagede, Kota Yogyakarta, Sabtu (23/8).
Nicholay menerangkan dengan peralatan yang canggih dan persiapan yang matang seorang pembunuh bisa menghilangkan jejaknya. Termasuk dalam kasus misteri kematian Daru.
“Kalau dikatakan sidik jari dan sebagainya, sekarang pembunuh profesional yang memiliki keahlian khusus bisa menggunakan peralatan canggih. Contohnya dengan memakai sarung tangan. Itu tidak meninggalkan sidik jari,” ungkap Nicholay.
“Kalau sudah niat menghabisi seseorang pasti sudah melakukan persiapan-persiapan,” lanjut Nicholay.
Nicholay menambahkan pihak keluarga meyakini polisi bisa mengungkap misteri kematian Daru. Nicholay mencontohkan beberapa kasus sulit seperti penemuan mayat tanpa kepala di tol hingga Bom Bali I dan II bisa diungkap oleh polisi.
Nicholay menjabarkan terkait pengungkapan misteri kematian Daru ini, polisi bisa mengungkapkan dengan gamblang. Hanya saja dibutuhkan kemauan dari polisi untuk menangani kasus misteri kematian Daru ini.
Sementara itu ayah Daru, Subaryono meminta kepada Presiden RI Prabowo Subianto mau turun tangan langsung dalam kasus kematian anaknya. Subaryono menuturkan Prabowo bisa menginstruksikan pada Kapolri, Panglima TNI dan Menteri Luar Negeri untuk mengungkap misteri mematian Daru yang merupakan ASN ini dengan gamblang.
Baca Juga:Sekjen DPR Sebut Terima Surat Forum Purnawirawan TNI soal Pemakzulan Gibran: Kami Teruskan ke PimpinanKetua Koperasi Al- Azariyah dan Pengawas Operasional Tersangka Insiden Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda
“Kami mohon kepada yang terhormat Presiden Republik Indonesia, yang terhormat bapak Prabowo Subianto menginstruksikan kepada Kapolri, kepada Panglima TNI, kepada Menteri Luar Negeri agar bisa menjelaskan kepada kami tentang misteri yang terjadi pada anak kami,” terang Subaryono.