BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Palu melaporkan telah terjadi 25 kali gempa susulan di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Minggu, 17 Agustus, 2025, hingga pukul 11.00 WITA. Gempa dengan kekuatan 6,0 magnitudo yang dimutakhirkan menjadi 5,8 magnitudo terjadi akibat aktivitas sesar Tokararu.
“Gempa ini dipicu oleh akivitas sesar Tokararu.” kata Kord Data dan Informasi BMKG Stasiun Palu, Nurhayati Pimpilembah, dikutip dari tayangan Headline News, Metro TV, Minggu, 17 Agustus 2025.
Gempa bumi berkekuatan 6,0 yang kemudian dimutakhirkan menjadi 5,8 magnitudo berlokasi sekitar 13 kilometer dar Kota Poso. Gempa tektonik ini menyebabkan sejumlah korban luka, serta merobohkan beberapa bangunan warga.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Hingga Minggu siang, BMKG melaporkan sudah terjadi sedikitnya 25 kali gempa susulan di Poso dan sekitarnya. Gempa pertama terjadi pada pukul 06.32 WITA dengan geratan kuat yang bertahan hingga 15 detik.
“Sampai dengan saat ini gempa susulannya sudah 25 kali sampai dengan jam 11.00 pagi,” ungkapnya.
Sementara itu Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah mencatat, Desa Masani di Kecamatan Poso Pesisir menjadi wilayah yang paling parah terdampak akibat gempa.