Kita akan gunakan undang-undang dasar 1945 pasal 33 yang sudah sangat jelas cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara, ini warisan Bung Karno, ini warisan Bung Hatta, ini warisan Bung Syahrir, Saya yakin mereka berada di atas kebenaran.
Atas dasar inilah Hari ini saya umumkan setelah pertimbangan cermat oleh pemerintah untuk melindungi hak rakyat mendapatkan beras yang tepat, tepat takaran, tepat kualitas, harga terjangkau, dan usaha penggilingan penggilingan besar skala besar harus mendapat izin khusus dari pemerintah kalau mereka masih mau bergerak di bidang ini, kalau tidak yang besar silahkanlah pindah ke bidang lain jangan main di atas kebutuhan dasar rakyat Indonesia.
Saudara-saudara sekalian yang saya hormati,
Dalam 10 bulan terakhir saya bersama kabinet merah putih berupaya memerangi kemiskinan dengan pendekatan holistik, pendekatan menyeluruh.
Baca Juga:Ketika Manusia Bertanya dan Mengugat, Jokowi Sudah MenjawabnyaUsai Aksi Protes Penggerebekan Imigrasi, Los Angeles Rusuh Donald Trump Kirim Ribuan Garda Nasional
Kami ingin angka kemiskinan ekstrem segera turun ke 0% dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Karena itu untuk pertama kali dalam sejarah Republik Indonesia kami telah membentuk sistem data tunggal sosial ekonomi nasional, DTSEN. DTSEN menjadi pegangan kita. Kami pastikan program-program pemerintah untuk masyarakat miskin tepat sasaran. Dengan DTSEN kami menjaring siapa yang berhak menerima manfaat.
Sebelumnya kami mendapat laporan bahwa masih ada orang kaya yang menikmati subsidi rakyat dan sekarang kita ingin tepat sasaran.
Saudara-saudara sekalian, salah satu upaya kita untuk memutus rantai kemiskinan absolut adalah kita membentuk sekolah rakyat. Kita sudah berhasil membangun dan membuka 100 sekolah rakyat kita harapkan tahun depan akan menjadi 200 tahun selanjutnya akan menjadi 300 dan seterusnya.
Sekolah rakyat ini diperuntukkan untuk mereka yang dari desil yang terendah desil 1,2 dari mereka yang benar-benar penghasilannya sangat-sangat rendah. Mereka kita asramakan, mereka kita berdayakan dengan kualitas pendidikan yang baik. Ini adalah untuk memutus rantai kemiskinan. Anak-anak yang miskin kalau orang tuanya miskin mereka tidak perlu untuk terus miskin ini yang kita telah upayakan dan ini sedang kita kerjakan sekarang. Bagaimana dengan sekolah-sekolah lain? Kita juga telah membentuk sekolah unggulan, kita telah membangun dan akan membangun menyelesaikan sekolah unggulan untuk mengejar ketertinggalan kita di Bidang sains dan teknologi.