Di antara jurnalis yang dianalisis dalam dokumentasi PCHR ialah Hussam Shabat, Ismail Al-Ghoul, Ahmed Al-Louh, Hamza Wael Al-Dahdouh, dan Samer Abu Daqa. Selain itu, HRF memetakan skema lebih luas dari mereka yang diduga terlibat dalam serangan yang menewaskan Al-Sharif dan rekan-rekannya, yakni Mohammed Qreiqeh, Ibrahim Zaher, Mohammed Noufal, dan Moamen Aliwa.
Para pejabat senior militer Israel yang disebutkan dalam penyelidikan tersebut antara lain Kepala Staf Umum Angkatan Darat Israel, Eyal Zamir; Komandan Angkatan Udara Israel, Tomer Bar; dan Komandan Komando Selatan, Yaniv Asor. Di puncaknya, menurut HRF, terdapat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Selain kepemimpinan militer, HRF juga mengidentifikasi Avichay Adraee, anggota Divisi Media Arab dari Unit Juru Bicara Angkatan Darat Israel, sebagai pihak yang berperan dalam kampanye hitam yang berkelanjutan terhadap Al-Sharif. Ia diduga menciptakan persetujuan publik untuk pembunuhannya melalui klaim tak berdasar yang mengaitkannya dengan Hamas.